jpnn.com, BATAM - International Academic Forum (IAFOR) akan menyelenggarakan Kongres Pendidikan Asia yang digelar pada 25 – 28 November 2021 mendatang.
Forum Akademik Internasional (IAFOR) sejak 2009 ini telah menyambut lebih dari 40.000 akademisi ke konferensi interdisipliner yang diadakan di seluruh dunia.
BACA JUGA: Mekrok Tarik Paksa Mbak AH ke Garasi, Lalu Dikunci, Terjadilah Perbuatan Biadab
Ilmuan dari berbagai negara turut serta didalamnya, karena kongres ini rutin diselenggarakan setiap tahunnya. IAFOR menghubungkan peneliti dari berbagai negara melalui konferensi untuk membantu kolaborasi global dan interdisipliner.
Tahun ini perwakilan anak muda Batam Kepulauan Riau, yaitu Khalil Gibran, S.Kom yang merupakan lulusan dari Universitas Batam (UNIBA), Said Muammar Bayukarizki, B.Sc yang merupakan lulusan dari Rajamangala University of Technology Srivijaya (RMUTS) Thailand, Afifah Faradila, S.Pd yang merupakan lulusan dari Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH), dan Noviyanti Soleman, S.IP.,MRDM yang merupakan lulusan dari Khon Khaen University (KKU) Thailand telah berhasil mendapatkan Letter of Acceptance (LOA) pada Kongres Pendidikan Asia IAFOR di Jepang.
BACA JUGA: Reaksi Kabareskrim Soal Surat M Kece Cabut Laporan Polisi terhadap Irjen Napoleon
Sebelumnya, IAFOR telah berhasil menyelenggarakan konferensi di Tokyo, Osaka, Kobe Kyoto (Jepang), London Brighton (UK), Barcelona (Spanyol), New York, Virginia, Rhode Island Hawaii (AS), Hong Kong (Hong Kong SAR), Singapura, dan Dubai (UEA).
Selain keempat pemuda pemudi Batam Kepri, beberapa perwakilan dari Indonesia lainnya yang turut serta dalam konferensi internasional ini adalah perwakilan dari Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Tarumanagara (UNTAR).
BACA JUGA: Bikin Malu Polri, 11 Oknum Polisi akan Dipecat, Irjen Panca: Tak Ada Ampun Buat Mereka
Keterwakilan 4 anak muda ini, mengundang respons positif dari Komisioner Dewan Pendidikan Kota Batam.
“Menjadi suatu kebanggaan melihat anak muda kota Batam yang berprestasi, kreatif, inovatif, dan berwawasan dapat mengharumkan nama daerah asalnya hingga ke kancah Internasional” ucap Syarifah Normawati, M.Pd., Ph.D.
Sejumlah proses Panjang telah berhasil dilalui oleh empat pemuda pemudi Batam Kepri, yang mana persiapan penelitian sudah dimulai sejak April hingga Oktober 2021
Dengan membawa judul Education Resilience in Facing Pandemic COVID-19, mereka berhasil mengantongi LoA serta undangan untuk presentasi ke Tokyo Jepang.
Kini mereka sedang melakukan persiapan menjelang keberangkatan dan membutuhkan dukungan penuh dari berbagai pihak khususnya pemerintah daerah.
Ibu Syarifah Normawati memberikan pesan kepada kalangan muda lainnya agar dapat mencontoh keberhasilan yang telah dicapai para peneliti muda ini.
“Diharapkan ke depannya ajang ini dapat menjadi cikal bakal untuk peneliti, karena dimasa kini sudah sangat sulit untuk menemukan anak muda yang memiliki minat baca dan menulis,” pungkasnya.(dkk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budi