4 ASN Jadi Tersangka, Wali Kota Depok Mendadak Jadi Pendiam

Jumat, 07 Januari 2022 – 20:47 WIB
Wali Kota Depok Mohammad Idris saat menghindari media, di Balai Kota Depok, Jumat (7/1). Foto : Lutviatul Fauziah/JPNN.com.

jpnn.com, DEPOK - Wali Kota Depok, Jawa Barat Mohammad Idris mendadak jadi pendiam.

Dia enggan mengomentari penetapan empat aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Depok sebagai tersangka.

BACA JUGA: Kabar Tak Sedap untuk Ferdinand Hutahaean Datang dari Surakarta, Simak

Dilansir dari jabar.jpnn.com, ajudan wali kota bahkan terkesan coba menghalangi wartawan untuk melakukan konfirmasi.

Peristiwa tersebut terjadi di Balai Kota, Depok, Jawa Barat, Jumat (7/1).

BACA JUGA: Protes Ceramah Kontroversial Ustaz Mizan, Ribuan Massa Kembali Turun ke Jalan

“Nanti dulu ya, nanti,” ucap ajudan wali kota kepada media.

Idris langsung masuk ke dalam mobil dinasnya dan meninggalkan balai kota.

BACA JUGA: Oknum Aktivis Pelaku Pemerkosaan Mahasiswi UMY Dijatuhi Sanksi Tegas

Seperti diketahui, ada empat ASN di lingkungn Pemkot Depok yang ditetapkan sebagai tersangka.

Keempat ASN dimaksud masing-masing berinisial AS, A, dan WI yang terjerat kasus korupsi Damkar.

Perkaranya ditangani oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Depok.

Sementara seorang ASN lainnya berinisial EH terjerat kasus mafia tanah.

EH menjabat sebagai kadishub Kota Depok dan telah ditetapkan oleh Bareskrim Mabes Polri sebagai tersangka.(mcr19/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler