jpnn.com, JAKARTA - TIDUR merupakan kewajiban setiap orang. Tidur diperlukan untuk tubuh untuk berbagai hal.
Tidur yang cukup bisa mengembalikan kesegaran dan energi tubuh, bisa meregenerasi sel dan hormon tubuh dan lainnya.
BACA JUGA: 5 Bahaya Tidur Berlebihan, Nomor 4 Bikin Kaget
Namun, banyak orang yang suka tidur berlebihan, apalagi saat hari libur.
Tidur berlebihan jangan sering Anda lakukan karena bisa berbahaya untuk tubuh.
BACA JUGA: Sulit Tidur Nyenyak, 3 Vitamin Ajaib Ini Bakal Membuat Anda Bahagia
Oleh sebab itu, hal yang terbaik adalah tidur cukup sesuai porsi. Apa saja bahaya tidur terlalu lama?
Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.
BACA JUGA: Waduh, Jangan Tidur Berlebihan, Ini 5 Efek Sampingnya
1. Mengalami sakit kepala
Pernahkah kamu tidur lebih dari 12 jam? Hal itu bisa membuat otak seolah berembun lalu timbul rasa sakit.
Saat kamu tidur, tubuh tak bisa mendapat cairan hingga 12 jam lebih. Itulah yang menyebabkan dehidrasi setelah bangun.
2. Meningkatkan risiko diabetes dan penyakit jantung
Salah satu bahaya yang mungkin kamu alami saat tidur berlebihan, yakni meningkatnya risiko mengalami diabetes. Kondisi tersebut bisa terjadi saat kekurangan atau kelebihan tidur.
Oleh karena itu, penting sekali untuk mengatur siklus tidurmu.
Ketika terlalu lama tidur, itu artinya kamu menghabiskan banyak waktu untuk tidak aktif yang merupakan faktor risiko diabetes dan penyakit jantung.
Hal tersebut secara tidak langsung meningkatkan risiko obesitas yang berkaitan dengan peningkatan kedua penyakit tersebut.
3. Mengganggu kesuburan
Kamu harus memperhatikan hal ini, sebab kebanyakan tidur bisa memengaruhi kesuburan pria atau wanita.
Sama halnya dengan kurang tidur, kondisi ini juga bisa memengaruhi kadar hormon dalam tubuh.
Sementara itu, kadar hormon sangat berkaitan erat dengan kesuburan.
Oleh sebab itu, jika kamu tidak ingin kesuburan terganggu, lebih baik terapkan kebiasaan tidur yang sehat dan tidak berlebihan.
4. Mengalami depresi
Tidur telalu lama bisa bermasalah bagi mental. Namun, kondisi ini masih cukup membingungkan bagi para ahli.
Pasalnya, para ahli masih belum bisa menentukan apakah kebiasaan tidur terlalu lama ini terjadi akibat depresi, atau sebaliknya? Yang jelas, kedua hal ini saling terkait.
Ini tandanya, jika kamu tidur terlalu lama, kemungkinan mengalami depresi makin besar.(genpi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany