jpnn.com, SURABAYA - Direktur Utama Bank Jatim Hadi Santoso memiliki empat cara untuk membawa perseroan yang dipimpinnya semakin mengilap.
Pertama, dia akan melakukan revolusi pegawai yang selama ini dinilai kurang mendapatkan pelatihan.
BACA JUGA: Hadi Santoso Pengin Tekan Kredit Macet Bank Jatim di Bawah 3 Persen
"Mereka yang kurang pendidikan ini sudah kami bikinkan reng-rengan mana yang masuk pendidikan untuk menunjang keahliannya," kata Hadi beberapa waktu lalu.
Kedua, Hadi berjanji memprioritaskan penyelesaian kredit-kredit macet. Dia mengaku telah menyiapkan beberapa solusi.
BACA JUGA: Driver Grab Bisa Manfaatkan E-Channel Bank Jatim
Hadi juga telah membicarakan hal itu dengan direktur yang lain. Pihaknya akan menjual kredit-kredit yang bermasalah.
Namun, hal itu membutuhkan proses yang memang panjang mengingat prosesnya harus di-diligent terlebih dahulu.
BACA JUGA: Layanan Digital Jadi Andalan Bank Jatim Gaet Nasabah
"Akan tetapi, sudah kami mulai," jelas Hadi.
Ketiga, Bank Jatim berkomitmen terus meningkatkan kredit usaha kecil menengah (UKM) melalui kredit usaha rakyat (KUR).
“Mungkin nanti semacam low agreement dan model-model yang lain. Kami akan sederhanakan sehingga pelaksanaannya makin mudah," urainya.
Keempat, pihaknya telah menyiapkan strategi dalam menghadapi digitalisasi perbankan dan Industri 4.0.
"Untuk menyambut digital banking for 4.0 kami akan tetap berupaya mengikuti perkembangan itu," terangnya. (sb/cin/jay/jpr/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Strategi Bank Jatim Tingkatkan Fee Based Income
Redaktur & Reporter : Ragil