4 Cara Hindari Hoaks, Silakan Disimak

Rabu, 05 April 2023 – 00:20 WIB
Ilustrasi hoaks. Grafis: Rahayuning Putri Utami/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Perkembangan era digital yang semakin canggih memudahkan masyarakat mendapatkan informasi.

Namun, dengan kemudahan itu banyak informasi bohong alias hoaks yang cepat menyebar.

BACA JUGA: Tangkal Hoaks, Danakirti Media Group Gelar Diskusi Publik

Tentu keberadaannya bisa menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat yang mengonsumsi kabar tersebut.

Lantas bagaimana langkah-langkah agar masyarakat terhindar dari berita tidak benar itu?

BACA JUGA: Kabar Ditangkap Polisi karena Narkoba, Barbie Kumalasari: Itu Hoaks

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) membagikan empat langkah yang bisa dilakukan masyarakat untuk lebih mudah terhindar dari hoaks.

"Pertama bisa dilakukan dengan mewaspadai judul informasi apabila bersifat provokatif. Ada baiknya mencari sumber berita resmi yang juga membahas topik yang sama untuk dijadikan pembanding," kata Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP) Kemenkominfo Usman Kansong saat dihubungi, Selasa (4/4).

BACA JUGA: Toleransi Rendah dalam Ruang Digital Picu Hate Speech, Cyberbullying, dan Hoaks

Menurut Usman, langkah tersebut bisa membantu masyarakat mengetahui apakah sebuah informasi yang diterimanya faktual atau tidak.

Setelah memeriksa judul informasi atau berita yang didapatkan, langkah kedua yang perlu dilakukan ialah memeriksa fakta.

Usman mengajak masyarakat memeriksa fakta melalui dua hal yaitu sumber berita dan juga jenis berita.

Ketika masyarakat mencari fakta berdasarkan sumber berita, masyarakat disarankan mencari informasi lewat situs web resmi milik institusi yang sudah pasti dikenal banyak orang.

Lalu pencarian fakta juga bisa dilakukan dengan memeriksa jenis berita, apakah berita tersebut benar-benar fakta atau hanya sekadar opini penulis.

Ketiga agar masyarakat lebih mudah terhindar hoaks ialah dengan mengecek keaslian foto.

Mengecek keaslian foto dapat memudahkan masyarakat untuk satu langkah lebih dekat mengetahui informasi yang diterimanya fakta atau hoaks.

"Masyarakat bisa menggunakan fitur reverse image search dari platform seperti Google atau Yandex, dengan melakukan drag and drop pada kolom pencarian gambar untuk menampilkan asal mula dari gambar," kata Usman memberikan kiat mengecek keaslian foto.

Biasanya pencarian foto tersebut akan mengarahkan masyarakat pada foto sejenis dan memudahkannya untuk memisahkan informasi tersebut berisi hoaks atau fakta.

Terakhir yang perlu dilakukan ialah melaporkan informasi tersebut ke kanal aduan masyarakat.

Hal itu tentunya akan membantu masyarakat lainnya agar tidak terjebak oleh informasi sesat tersebut dan menghentikan peredaran informasi tersebut.

"Gunakan fitur report atau feedback di media sosial untuk melaporkan berita yang mengandung informasi negatif," kata Usman. (Antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... ASN Makin Cakap Digital, Info Hoaks pun Lewat 


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler