jpnn.com, JAKARTA - PENDERITA diabetes secara umum dikenal tidak boleh mengonsumsi berbagai makanan manis dan yang mengandung karbohidrat.
Untuk menjaga kadar gula darah tetap terkendali, biasanya penderita diabetes harus mengonsumsi obat secara rutin.
BACA JUGA: 4 Camilan Sehat yang Aman Dikonsumsi Oleh Penderita Diabetes
Sebagian besar pengobatan diabetes tipe 2 menggunakan golongan obat biguanid, seperti metformin.
Obat ini bekerja dengan menurunkan glukosa yang diproduksi di dalam hati.
BACA JUGA: 6 Cara Alami Turunkan Kadar Gula Darah yang Tinggi
Sekaligus membantu meningkatkan sensitivitas insulin sehingga gula lebih mudah diproses oleh sel-sel tubuh menjadi energi.
Pengobatan diabetes melitus bisa dilakukan dengan satu jenis obat.
BACA JUGA: 5 Kiat Diet Sehat yang Aman Dilakukan di Kala Pandemi COVID-19
Namun apabila tidak mempan, beberapa kombinasi obat diabetes mungkin diperlukan.
Obat diabetes lainnya bisa bekerja dengan cara yang berbeda dalam mengendalikan gula darah.
Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.
1. Konsumsi makanan dengan kandungan serat
Kedua jenis makanan ini sangat dianjurkan bagi penderita diabetes, karena keduanya cukup lama diolah di dalam pencernaan, sehingga kadar gula darah bisa stabil.
Selain itu, karbohidrat kompleks merupakan sumber energi terbaik untuk menunda rasa lapar.
Untuk mendapat asupan serat, bisa dengan banyak mengonsumsi buah dan sayuran hijau.
2. Sarapan tepat waktu
Sarapan menjadi hal terpenting dan tidak boleh dilewatkan oleh penderita diabetes, supaya tubuh mendapat energi yang pas untuk melakukan berbagai kegiatan.
Dengan begitu bisa menghindarkan penderita diabetes makan siang berlebihan, sehingga kadar gula darah bisa tetap terkontrol.
3. Makan teratur
Pastikan makan secara teratur sesuai jadwal dan jumlah asupan yang dibutuhkan tubuh. Hal ini berguna untuk mengatur kadar gula darah tetap stabil.
4. Lebih banyak konsumsi omega-3
Penderita diabetes disarankan untuk mengonsumsi lebih banyak minyak ikan atau omega-3.
Karena kandungannya sangat baik dalam mencegah risiko terjadinya peradangan pada penderita diabetes.
Dengan begitu, bisa meminimalisir terjadinya komplikasi diabetes.(genpi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany