jpnn.com, JAKARTA - BERBAGAI cara dilakukan orang agar bisa dengan mudah tidur nyenyak.
Bagi Anda yang sulit tidur nyenyak, mencari cara agar mudah lelap bisa saja dengan menggunakan kipas angin.
BACA JUGA: 5 Minuman Sehat Ini Bantu Anda Mudah Tidur Nyenyak, Yuk Dicoba
Mereka adalah solusi sempurna dan berbiaya rendah untuk mendinginkan kamar tidur Anda.
Kipas angin memungkinkan Anda untuk mendapatkan istirahat yang sangat dibutuhkan.
BACA JUGA: 4 Penyakit yang Timbul Tidur dengan Kipas Angin Menyala Kencang
Namun, beberapa ahli tidur mengklaim bahwa menggunakan kipas angin bisa lebih berbahaya, terutama jika kamu menderita kondisi kesehatan tertentu.
Berikut penjelasannya, seperti dikutip laman Walesonline.co.uk.
BACA JUGA: Jangan Konsumsi 3 Makanan Ini, Anda Bakalan Susah Tidur Nyenyak
https://www.walesonline.co.uk/news/health/sleeping-fan-your-bedroom-could-14951718?fbclid=IwAR24HF2swz1BFk5r0QJmd9fYN7Pfnmb1ep3dWrqzmOjjOMPP9pRcLaGoMPA.
1. Reaksi alergi
Jika Anda rentan terhadap alergi seperti asma dan demam, kipas angin bisa membuat tidur malam Anda makin tak tertahankan.
Saat kipas angin menggerakkan udara di sekitar ruangan, itu menyebabkan banyak debu dan serbuk sari masuk ke sinus Anda.
Jika Anda rentan terhadap alergi, ini bisa menimbulkan banyak masalah.
Perhatikan baik-baik kipas Anda. Jika sudah mengumpulkan debu di bilahnya, partikel-partikel itu beterbangan di udara setiap kali Anda menyalakannya.
2. Udara kering
Pernahkah Anda mempertimbangkan apa dampak kipas angin pada kulit Anda, terutama jika kipas itu berada tepat di wajah Anda selama berjam-jam?
Lotion dan pelembab akan membantu mencegah hal ini, tetapi jika kulit Anda terlalu kering, berhati-hatilah dan pantau kulit kamu untuk memastikan Anda tidak mengeringkannya secara berlebihan.
Bahkan bisa lebih berbahaya bagi sejumlah kecil orang yang tidur dengan mata terbuka.
Aliran udara yang stabil akan mengeringkan mata Anda dan bisa menyebabkan iritasi parah.
Jika Anda memakai lensa kontak saat Anda tidur, ini sangat bermasalah.
Beberapa orang juga tidur dengan mulut terbuka, dan aliran udara berlebih berpotensi mengeringkan mulut dan tenggorokan mereka.
3. Iritasi sinus
Aliran udara yang konstan juga cenderung mengeringkan saluran hidung kita, yang bisa memengaruhi sinus.
Jika kekeringan sangat ekstrem, itu bisa menyebabkan tubuh Anda memproduksi lendir berlebih untuk mencoba mengimbanginya.
Kemudian, Anda lebih rentan terhadap penyumbatan, tersumbat, dan sakit kepala sinus.
4. Sakit otot
Angin sepoi-sepoi yang konstan di wajah Anda bisa menyebabkan kamu bangun dengan leher kaku.
Hal ini karena udara dingin yang terkonsentrasi bisa membuat otot tegang dan kram.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany Elisa