4 Fakta Keterkaitan Kades dengan Para Pembunuh Salim Kancil yang Digaji Perbulan

Kamis, 01 Oktober 2015 – 12:30 WIB
Para tersangka pembunuh Salim Kancil yang masih bisa tertawa selama ditahan di Polres Lumajang. FOTO: RADAR SEMERU

jpnn.com - JAKARTA - 22 orang yang diduga para pencabut nyawa Salim Kancil sudah ditetapkan sebagai tersangka. Namun sampai sekarang polisi belum menemukan otak dari aksi anarkis itu.

Jawa Pos (Induk JPNN) pun mendapatkan banyak informasi dari kawan dekat Kepada Desa Selok Awar Awar Hariyono yang tak mau namanya disebutkan terkait latar belakang kejadiaan ini. 

BACA JUGA: KPK Dalami Permintaan Pengamanan dari Gatot ke NasDem

Berikut, fakta-fakta yang didapat dari kawan sang kades: 

- Kasus pembunuhan Salim Kancil bermula dari penolakan tambang. Nah tambang itu selama ini yang punya inisiatif dan menikmati hasilnya Kepala Desa.

BACA JUGA: Anak Buah Megawati Kritik Dua Paket Ekonomi Jokowi

- 22 pelaku yang tertangkap, sembilan orang diketahui sebagai anggota utama Tim 12. Seperti diketahui, tim 12 merupakan kelompok bentukan Kepala Desa Hariyono.

- Tiap bulan, Tim 12 itu menerima gaji sebesar Rp 3,5 juta. Dengan gaji sebesar itu, tugas tim 12 tak ubahnya centeng. Tugasnya utamanya melancarkan bisnis dan kebijakan-kebijakan kades Haryono. 

BACA JUGA: Dipolisikan RJ Lino, Masinton: Terima Kasih

- Anggota tim 12 itu membawahi lagi beberapa orang yang dipekerjakan dengan gaji harian. Mereka biasanya dipekerjakan sebagai pengawas dan penjaga portal retribusi penambangan pasir. Orang-orang bawahan tim 12 itu biasanya diupah Rp 50 ribu perhari. (gun/did/mas)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 3 Prajurit KKO dan Kopassus Pengangkat Jenazah Para Jenderal di Lubang Buaya Itu...


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler