jpnn.com, JAKARTA - Kasus penembakan terhadap pelajar berinisial MIS (18) di Jalan Mangga Besar VI D, Tamansari, Jakarta Barat, telah diungkap kepolisian.
Dalam peristiwa yang terjadi pada Selasa (22/6) dini hari itu, polisi menangkap sepuluh pelaku.
BACA JUGA: Fakta Mencengangkan pada Kasus Penembakan Pelajar di Tamansari, Tak Disangka
Para pelaku yaitu berinisial HS (41), DT (36), AS (42), JP (46), FW (25), NS (24), RA (48), dan RW (31) serta dua orang wanita.
Mereka ditangkap lima jam usai peristiwa mengerikan tersebut terjadi di sebuah rumah kontrakan, kawasan Tebet, Jakarta Selatan.
BACA JUGA: Silakan Amati Tampang Pelaku Penembakan Pelajar di Tamansari
Berikut fakta-faktanya:
1. Ditegur Karena Minum Miras
Kanit Reskrim Polsek Metro Tamansari AKP Lalu Musti Ali mengatakan bahwa kasus tersebut bermula saat warga terganggu dengan para pelaku yang berisik sambil minum miras di dekat masjid. Warga kemudian menegur para pelaku.
BACA JUGA: Ibu Muda Pulang, Putrinya Berlari Tanpa Busana, Ada Suami di Sofa
"Mereka tidak terima (ditegur), mereka malah marah sama anak-anak yang menegur di sini. Karena sudah terdesak, ada yang mengeluarkan senjata api, senjata tajam, dan menyerang warga sini," kata Lalu dalam keterangan tertulis.
Salah seorang pelaku selanjutnya menembak warga dan MIS menjadi korban. MIS mengalami luka tembak di bagian ketiak dan tangan.
2. Pelaku Masih Mabuk Saat Ditangkap
Adapun para pelaku berasal dari luar wilayah Tamansari. Para pelaku pun ditangkap hanya beberapa jam usai insiden penembakan.
"Para pelaku saat diamankan masih dalam pengaruh minuman keras (alkohol) baik laki-laki maupun yang wanita," ujar Lalu.
3. Polisi Amankan Barang Bukti
Dalam penangkapan para pelaku, polisi mengamankan barang bukti berupa sepucuk senjata api jenis revolver beserta amunisi dan beberapa senjata tajam.
"Kami juga mengamankan otak pelaku penembakan ini, JP, dan dalam penggeledahan kami berhasil menemukan sepucuk senjata api jenis revolver yang digunakan untuk menembak korban berikut amunisi dan beberapa senjata tajam," ujar Lalu.
4. Senjata Api Milik Anggota Polisi
Saat ini polisi juga masih menelusuri terkait kepemilikan senjata api yang digunakan pelaku untuk melukai korban.
"Kami akan menelusuri lebih jauh terkait penemuan senjata api jenis revolver milik pelaku, lantaran senjata api organik tersebut milik polisi," imbuh Lalu. (cr1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penembak Pelajar di Tamansari Ditangkap, Senpi Milik Anggota Polisi, Ada Wanita
Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi