jpnn.com, LOMBOK TIMUR - Aksi Bripka MN (36) menghabisi Briptu Khairul Tamimi (26) di Lombok Timur (Lotim), Senin (25/10), menggemparkan masyarakat Nusa Tenggara Barat (NTB).
Bripka MN merupakan anggota Bhabinkamtibmas Polsek Wanasaba, sedangkan korban Briptu Khairul Tamimi berdinas di bagian Humas Polres Lotim.
BACA JUGA: Detik-Detik Briptu Khairul Ditemukan Tewas Bersimbah Darah Ditembak Polisi
Berikut fakta-fakta seputar insiden mengerikan itu:
1. Briptu Khairul tewas dengan luka tembak di dada
BACA JUGA: Oknum Kapolsek Bikin Malu Polri, Kapolda Minta Maaf, Begini Kalimatnya
Anggota Polri Briptu Hairul Tamimi ditemukan tewas dengan luka tembak di bagian dada.
Korban ditemukan bersimbah darah di kediamannya, Griya BTN Pesona Madani Blok XA 14 Kelurahan Denggen, Kecamatan Selong, Lotim, NTB, Senin kemarin.
BACA JUGA: Setelah Dipukul Kapolres Nunukan, Brigadir SL Harus Berhadapan dengan Propam
2. Diberondong senjata laras panjang
Hasil pemeriksaan sementara, Bripka MN menghabisi Briptu Khairul dengan senjata laras panjang yang diambil dari Polsek Wanasaba, Lotim.
"Yang bersangkutan telah kami tetapkan sebagai tersangka pembunuhan Briptu Khairul Tamimi," kata Kapolres Lombok Timur AKBP Herman Suriyono dilansir dari Radarlombok.co.id.
3. Briptu Khairul Tamimi dihabisi di ruang tamu
Berdasarkan informasi, sebelum menembak mati Briptu Khairul, Bripka MN sempat mencari korban di ruang kerjanya di bagian Humas Polres Lotim.
Karena korban tidak berada di kantor, Bripka MN bergerak dengan sepeda motor menuju rumah Briptu Khairul.
BACA JUGA: LBH Pelita Umat Angkat Bicara atas Pernyataan Menag Yaqut, Baca Kalimat Terakhir
Begitu bertemu di ruang tamu rumah korban, Bripka MN langsung memberondong tubuh Briptu Khairul Tamimi. Korban langsung tumbang bersimbah darah.
Usai menghabisi korban, Bripka MN langsung menyerahkan diri ke Polres Lotim dan diamankan.
Sementara korban ditemukan tewas di ruang tamu rumahnya oleh anggota Polres Lotim bernama Bripka Syarif.
Bripka Syarief yang ingin menemui Briptu Khairul langsung syok mendapati korban yang menggunakan handuk terkapar bersimbah darah.
4. Motif pembunuhan masih diselidiki
Penyidik masih mendalami motif tersangka Bripka MN membunuh Briptu Khairul.
Untuk memperkuat penyelidikan kasus polisi tembak polisi itu, penyidik telah mengamankan sejumlah barang bukti dari tangan tersangka.
Barang bukti itu antara lain, senjata laras panjang beserta selongsong peluru, HP korban, HP milik istri pelaku, dan sepeda motor yang dipakai Bripka MN untuk beraksi.
"Proses penyelidikan masih terus berjalan, mohon bersabar," kata AKBP Herman Suriyono. (RL/lie/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam