4 Gedung Penting Pemprov DKI Jakarta Tutup Gara-Gara Serangan Corona

Kamis, 17 September 2020 – 16:50 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama jajaran ASN Pemprov DKI Jakarta memberikan penghormatan terakhir pada almarhum Sekda DKI Jakarta Saefullah di Pendopo Balai Kota Jakarta, Rabu (16/9). Foto: ANTARA/Ricky Prayoga

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terpaksa menutup sejumlah gedung lantaran amukan virus corona makin menjadi-jadi.

Setelah Gedung G di Komplek Balai Kota Jakarta, tiga gedung lainnya yakni Dinas Teknis Jati Baru, kantor Wali Kota Jakarta Selatan dan sebagian Dinas Kesehatan DKI Jakarta juga ditutup sementara.

BACA JUGA: Anies Baswedan Dikritik Gegara Membawa Jenazah Sekda Saifullah ke Balai Kota

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Chaidir menyebutkan, di tiga gedung terakhir tersebut ditemukan kasus positif COVID-19.

"Ditutup tiga hari untuk disinfeksi karena ditemukan kasus positif di tiga lokasi tersebut," ujar Chaidir saat dihubungi di Jakarta, Kamis.

BACA JUGA: 2 Pejabat Pemprov DKI Jakarta Positif Covid-19, Anies Langsung Tutup Satu Gedung di Balai Kota

Chaidir menyebutkan empat gedung tersebut ditutup karena adanya staf dan pejabat eselon III dan II yang terkonfirmasi positif COVID-19.

"Untuk Gedung G ditutup, dari BKD ada delapan orang dan Biro Hukum tiga orang, kemudian ada satu Eselon II Asdep di Balai Kota dan satu Eselon III, yakni Kabag Hukum," katanya.

BACA JUGA: Sekda DKI Jakarta Masih Hadiri Paripurna DPRD Meski Tak Enak Badan

Kemudian di gedung-gedung lainnya juga ada staf yang terpapar dan pejabat-pejabat yang terpapar.

Chaidir menyebutkan bahwa Asisten Deputi yang dimaksud adalah Catur Laswanto yang merupakan Asisten Deputi Gubernur DKI Bidang Budaya.

"Iya dia positif, dirawat di RSPP, dia OTG kabarnya," ucap Chaidir dalam pesan singkatnya.

Chaidir menambahkan untuk Gedung Dinas Kesehatan DKI Jakarta tidak ditutup menyeluruh, melainkan secara parsial atau ada beberapa bagian yang masih beroperasi.

"Tim penanggulangan COVID-19 masih tetap jalan, ruang pelayanan tetap jalan, hanya back office yang tidak beroperasi," katanya.

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan beberapa pejabat Pemprov DKI yang terpapar COVID-19 mendapatkan penanganan medis terbaik agar sembuh.

"Ya ada beberapa pejabat selama ini dalam penanganan yang terbaik di rumah sakit," kata Riza di Jakarta, Rabu (16/9). (antara/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler