4 Gejala Covid-19 yang Harus Diwaspadai Penderita Diabetes

Kamis, 29 Juli 2021 – 06:43 WIB
Ilustrasi Covid-19. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - COVID-19 kini menjadi pandemi yang tak kunjung berakhir. Covid-19 juga telah menimbulkan jutaan korban jiwa.

Banyak korban jiwa timbul akibat penyakit bawaan yang mereka derita seperti diabetes.

BACA JUGA: Manfaat Minum Air Kelapa Bagi Penderita Diabetes

Ya, penderita diabetes harus waspada dan mengenali gejala Covid-19 jika terinfeksi virus ini.

Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.

BACA JUGA: Melki: Tren Positif Penanganan Covid-19 Harus Dijaga Bersama-sama

1. Pneumonia atau radang paru

Gejala Covid-19 yang harus diwaspadai penderita diabetes adalah radang paru atau pneumonia.

BACA JUGA: 10 Menu Sarapan yang Harus Dihindari Oleh Penderita Diabetes

Pneumonia bisa menjadi faktor risiko dan ancaman serius bagi pasien Covid-19.

Terlebih lagi bagi orang-orang yang sedang berjuang melawan diabetes, baik tipe 1 atau tipe 2.

Dengan tingkat peradangan yang tinggi dan penanda gula darah yang tidak terkontrol, kesehatan pernapasan bisa sangat terganggu.

Ini memberikan hasil yang merugikan. Kadar gula darah yang tinggi juga memudahkan virus berkembang di dalam tubuh dan menyebarkan kerusakan lebih lanjut.

Keterlibatan paru-paru tingkat tinggi, seperti yang terlihat jelas selama gelombang kedua infeksi juga bisa menambah risiko.

2. Ruam kulit dan kuku Covid-19

Timbulnya ruam kulit dan kuku covid-19 jangan diabaikan. Pada gelombang kedua virus corona, gejala covid-19 ini bisa terlihat.

Di samping itu, timbulnya garis horizontal pada kuku tangan dan kaki (kuku covid-19), gatal-gatal, serta bintik merah menjadi tanda infeksi yang dialami pasien diabetes.

Orang yang menderita diabetes juga lebih rentan terhadap manifestasi kulit dan penyembuhan yang lebih lambat dari luka.

Kadar gula darah yang tinggi membuat luka sulit sembuh dan meningkatkan kemungkinan peradangan, pembengkakan, bercak merah, lecet.

Semuanya bisa muncul bersamaan dengan infeksi virus corona.

Pasien diabetes harus sangat rajin menjaga kesehatan kulit dan mewaspadai tanda-tanda awal virus corona ini.

3. Infeksi jamur hitam (Mucormycosis)

Ancaman mendadak yang meningkat dalam bentuk infeksi jamur hitam menambah kekhawatiran pasien covid-19 di India.

Infeksi jamur misterius ini paling merepotkan bagi pasien Covid-19 yang menderita diabetes atau sedang menjalani terapi steroid.

Ini bisa menyebabkan kelainan bentuk wajah yang khas seperti bengkak, sakit kepala, dan iritasi.

Menurut dokter, kondisi peradangan seperti diabetes menekan fungsi sistem kekebalan dan meningkatkan risiko terkena infeksi.

Kadar gula darah yang tinggi juga membuat pengaturan yang sempurna bagi jamur untuk berkembang biak.

4. Penurunan saturasi oksigen

Penurunan tingkat saturasi oksigen bisa menjadi salah satu komplikasi terbesar yang mungkin dihadapi pasien Covid-19.

Beberapa penelitian telah membuktikan pasien dengan kondisi peradangan seperti diabetes menekan fungsi kekebalan tubuh.

Ini bisa mengakibatkan tubuh kekurangan oksigen. Selain itu, mereka kemungkinan besar bisa mengembangkan gejala terkait.

Itu termasuk sesak napas, nyeri dada, dan masalah di paru-paru.

Hipoksia atau kondisi di mana kadar oksigen menurun dengan cepat biasanya lebih sering terlihat pada pasien Covid-19 yang menderita diabetes.(genpi/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Fany

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler