Melki: Tren Positif Penanganan Covid-19 Harus Dijaga Bersama-sama

Rabu, 28 Juli 2021 – 17:12 WIB
Melki Laka Lena. Foto: Dokpri for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi IX DPR Emanuel Melkiades Laka Lena mengatakan bahwa tren positif penanganan Covid-19 yang sudah dilakukan pemerintah harus dijaga bersama-sama.

Dia menyampaikan sejumlah catatan terkait penanganan Covid-19, termasuk pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang kini dilakukan dengan level 4, 3, dan seterusnya.

BACA JUGA: Juliari Batubara Dituntut 11 Tahun Penjara di Perkara Suap Bansos Covid-19

Pertama, dia menjelaskan, angka terkonfirmasi positif Covid-19 dari pertengahan Juli sampai saat ini sudah relatif lebih menurun apabila dibandingkan dengan sebelum diberlakukannya PPKM.

“Jadi, kalau kami lihat kebijakan PPKM yang dilakukan itu ternyata memberikan aspek positif, yang mana angka positif Covid-19 relatif makin menurun dan terkendali dibanding sebelum pemberlakuan PPKM,” ujar Melkiades dalam keterangannya, Rabu (28/7).

BACA JUGA: PPKM Level 4 Diperpanjang, Melki Minta Semua Tetap Menjalankan Protokol Kesehatan Ketat

Sosok yang karib disapa Melki itu menambahkan angka bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit yang merawat pasien Covid-19 seperti di DKI Jakarta, Jawa dan Bali, dan wilayah lain yang memberlakukan PPKM Level 4 makin menurun. “Ini salah satu hal positif yang bisa kita syukuri,” katanya.

Selain itu, lanjut Melki, angka kesembuhan dari terpapar Covid-19 juga makin meningkat mulai dari pertengahan Juli sampai saat ini.
Dia berpendapat meningkatnya angka kesembuhan ini juga berkat kebijakan PPKM yang betul-betul membatasi orang bergerak, dan fokus menangani yang sakit. “Sehingga yang sembuh juga lebih baik (banyak),” ujarnya.

BACA JUGA: Satgas Minta Pemda Pahami PPKM, Lalu Berikan Penjelasan kepada Masyarakat

Namun demikian, Melki mengakui angka kematian akibat Covid-19, masih tinggi sehingga membutuhkan kerja lebih keras lagi di level hilir. “Saat ini, memang semua yang sakit ditangani, dan memang perlu kerja keras untuk bisa mengendalikan angka kematian yang relatif masih tinggi untuk saat ini,” ujarnya.

Politikus Partai Golkar itu mengatakan bahwa yang masih harus dikendalikan lagi adalah bagaimana menangani level hilir untuk bisa mencegah kematian. “Ini membutuhkan tenaga kesehatan yang mencukupi, obat-obatan yang memadai, ketersediaan oksigen dan lainnya,” katanya.

Lebih lanjut Melki menyampaikan dari beberapa catatan positif yang sudah disampaikan tadi, apa yang diinginkan Presiden Jokowi dan terus dikerjakan KPCPEN di bawah komando Airlangga Hartarto, dan PPKM Jawa Bali yang dipimpin Luhut Binsar Pandjaitan, terus berjalan baik di lapangan. Menurut dia, ini merupakan kerja keras rakyat, dan seluruh komponen bangsa Indonesia.

“Juga ini adalah kebijakan Presiden Jokowi, dan KPCPEN di bawah Pak Airlangga Hartarto, kemudian bersama Menkes, kepala BNPB, jajaran TNI dan Polri, Panglima TNI dan Kapolri, dan juga kerja keras Koordinator PPKM Jawa-Bali Pak Luhut Binsar Pandjaitan, dan seluruh tim,” kata dia.

Menurutnya, tren yang sudah baik ini perlu dijaga bersama. Terpenting ialah di level hulu tetap menjaga kesehatan dengan melaksanakan 3T (testing, tracing, dan treatment), isolasi.

“Vaksinasi bagi mereka yang perlu divaksinasi tahap 1 dan 2, harus terus dikencangkan. Juga bagi yang sakit dan dalam kondisi kritis bisa segera bawa di rumah sakit, yang bergejala ringan atau orang tanpa gejala bisa diisolasi di rumah atau tempat isolasi terpusat lainnya,” katanya.

Melki pun mengajak semua pihak bekerja keras menyukseskan kebijakan PPKM Level 4, 3 dan seterusnya. “Semoga ini bisa segera mengendalikan pandemi dan kita semua bisa segera beraktivitas lagi dengan normal,” kata Melki. (boy/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler