4 Jam Nonstop Santri Dipukuli di Ponpes, Orang Tua Langsung Lapor Polisi

Minggu, 18 Desember 2022 – 00:22 WIB
Ilustrasi penganiayaan yang dialami santri di pondok pesantren. Ilustrator: Ardissa Barack/JPNN.com

jpnn.com, MALANG - Seorang santri berinisial MF (16) menjadi korban penganiayaan oleh puluhan rekannya di salah satu pondok pesantren (ponpes) di Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Kasat Reskrim Polres Malang Iptu Wahyu Rizki Saputro pihaknya mengatakan kini kasus itu tengah diusut setelah menerima laporan dari orang tua korban.

BACA JUGA: Konon Selebgram Wanita yang Dipukuli Berstatus Istri Siri Oknum Polisi

"Terkait perkara itu, kami sudah menerima laporan," kata Wahyu dikutip dari Antara, Sabtu (17/12).

Menurut dia, penyidik telah meminta keterangan kepada pihak pelapor dan juga korban terkait peristiwa penganiayaan yang terjadi pada Jumat (16/12).

BACA JUGA: Sopir Taksi Dikeroyok Kelompok Pemuda di Jakarta Timur

Selain itu, Polres Malang dalam waktu dekat juga akan meminta keterangan pihak pesantren terkait peristiwa yang menimpa korban yang merupakan warga Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur tersebut.

"Saat ini masih menunggu hasil visum. Rencananya, kami akan memanggil pihak dari pesantren," ujar Wahyu.

BACA JUGA: Masih Pelajar SMA, MRF Sudah Nekad Berbuat Sadis, Astaga!

Berdasarkan penuturan korban, dia dituduh mencuri uang oleh sejumlah rekannya yang berujung pada aksi penganiayaan.

Korban menyebut ada kurang lebih puluhan santri lain yang melakukan penganiayaan.

Kronologi kejadian tersebut terjadi pada Jumat (16/12) kurang lebih pukul 00.00 WIB. Ketika itu korban dipanggil oleh sejumlah rekannya.

Setelah dipanggil oleh rekannya tersebut, korban diminta untuk mengakui perbuatan pencurian sejumlah uang tersebut.

Namun, karena korban tidak melakukan pencurian uang itu, sejumlah rekan-rekannya melakukan penganiayaan kepada korban.

Korban pun dianiaya secara bergiliran dan baru berakhir ketika pukul 04.00 WIB atau empat jam lamanya.

Akibat penganiayaan itu, korban yang mengalami sejumlah luka kemudian pulang ke rumahnya di wilayah Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.

Orang tua korban yang mengetahui penganiayaan tersebut, kemudian melakukan visum dan melaporkan kejadian tersebut ke Polres Malang. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Lho Tersangka Pembunuhan Sadis di Palembang, Pemicunya Terungkap


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler