jpnn.com - JAKARTA - Program studi Hubungan Internasional (HI) President University menorehkan prestasi dengan melahirkan alumni yang sukses meniti karier di berbagai bidang, baik di sektor swasta, pemerintahan, maupun organisasi internasional.
Salah satu alumnus, Stefanny Luis, lulusan angkatan 2021 yang kini berkarier sebagai Legal & Relations di PT Pertamina.
BACA JUGA: Prodi Hubungan Internasional President University Paling Diminati, Ini Keunggulannya
Dia mengungkapkan bahwa lingkungan multikultural di President University telah membantunya membangun relasi internasional serta meningkatkan daya saing global.
“Pengajaran menggunakan bahasa Inggris serta pergaulan dengan mahasiswa internasional sangat membantu dalam memahami perspektif global dan membuka peluang karier yang lebih luas,” ujar Stefanny di Jakarta, Kamis (30/1).
BACA JUGA: Sandang Gelar LL.M dari Kampus Top, Fidela Gracia: Terima Kasih President UniversityÂ
Keberhasilan serupa juga diraih oleh Rajiv Ambara, lulusan angkatan 2011 yang kini menjabat sebagai Superintendent Procurement di PT Amman Mineral International.
Rajiv mengaku bahwa awalnya dia memiliki idealisme bahwa lulusan HI hanya akan berkarier di Kementerian Luar Negeri atau menjadi diplomat.
BACA JUGA: 99% Lulusan PGSD President University Langsung Kerja, Rahasianya Ini
Namun, proses pembelajaran di President University mengubah wawasannya, sehingga ia bisa beradaptasi dan meniti karier di sektor industri pertambangan.
“Saya kini menjadi salah satu karyawan termuda yang menduduki posisi superintendent di PT Amman Mineral International. Ini berkat kombinasi antara teori dan praktik yang saya peroleh selama kuliah,” katanya.
Sementara itu, Geubrina Putri Ramadhani, lulusan angkatan 2020, kini berkarier sebagai Project Management Intern di ASEAN Coordinating Center for Humanitarian Assistance on Disaster Management (AHA Center).
Menurutnya, metode pengajaran di President University setara dengan kurikulum internasional, dengan materi yang mendukung pemahaman isu global.
“Diskusi kelas yang relevan dengan diskursus global serta dukungan dari dosen sangat membantu dalam membangun wawasan dan mengembangkan keterampilan,” tuturnya.
Dari dunia politik, Andry Mauliadi, lulusan angkatan 2019, kini menjabat sebagai Anggota DPRD Kabupaten Pinrang periode 2024-2029. Andry menilai bahwa pendidikan di President University telah membekalinya dengan analisis isu-isu global serta keterampilan komunikasi yang membantunya dalam dunia politik.
“Program HI di President University sangat direkomendasikan bagi mahasiswa yang ingin memahami diplomasi dan pertahanan negara. Saya juga berkesempatan mengikuti acara internasional seperti Global Youth Action di Malaysia, Thailand, dan Singapura,” tutur Andry.
Sementara itu, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Pendidikan President University, Prof. Dr. Mohammad Syafi’i Anwar, mengungkapkan bahwa kurikulum HI dirancang untuk mengakomodasi pembelajaran teori dan praktik dalam waktu tiga tahun. Seluruh proses pembelajaran menggunakan bahasa Inggris agar mahasiswa memiliki daya saing global.
“Para dosen kami merupakan tokoh-tokoh terkemuka, termasuk mantan menteri, duta besar, dan pakar di berbagai sektor. Kami bangga melihat lulusan kami berkiprah di berbagai bidang dan menjadi bagian dari komunitas global,” katanya. (esy/jpnn)
Redaktur : Mufthia Ridwan
Reporter : Mesyia Muhammad