4 Jenazah Prajurit Dievakuasi dari Nduga, TNI Siaga Tempur!

Rabu, 19 April 2023 – 22:10 WIB
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono (dua kanan) tiba di Papua, Senin (17/4/2023), untuk memimpin evaluasi operasi pencarian dan penyelamatan pilot Susi Air yang disandera oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua. ANTARA/HO-Pusat Penerangan TNI

jpnn.com, JAKARTA - Jenazah Pratu Miftahul Arifin dan tiga prajurit TNI lainnya yang gugur karena diserang kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Mugi-man, Nduga, Papua telah dievakuasi oleh tim gabungan TNI-Polri, Rabu (19/4).

Selain Pratu Arifin, tiga prajurit TNI lainnya yagg gugur ialah Pratu I, Pratu K, dan Prada S. Mereka dievakuasi dari Nduga menuju RSUD Timika, Mimika, Papua.

BACA JUGA: Seruan Komnas HAM kepada KKB Penyandera Pilot Susi Air, Tegas

Informasi ini disampaikan Kepala Pusat Penerangan Komando Daerah Militer XVII/Cendrawasih Kolonel Kav. Herman Taryaman di Papua, Rabu.

"Kami mohon doanya semoga keempat prajurit terbaik yang gugur di medan tugas ini mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT. Tuhan Yang Mahabesar. Aamiin," ujar Kolonel Herman.

BACA JUGA: Hasto Merekomendasikan Pemerintah Mengecap KKB Papua sebagai Separatis 

Empat prajurit TNI yang gugur itu tergabung dalam 36 pasukan yang ditugasi menyisir wilayah Mugi-man, Nduga, Papua, pekan lalu.

Namun, saat mereka menjalani tugasnya, KKB atau kelompok separatis teroris (KST) mengadang dan menyerang satuan tugas (satgas) tersebut.

BACA JUGA: Panglima TNI Menerapkan Operasi Siaga Tempur di Daerah Rawan Papua, Pengamat Intelijen Sepakat

Baku tembak pun terjadi, beberapa prajurit berhasil menyelamatkan diri. Akan tetapi, tiga personel kena luka tembak dan satu luka-luka karena terjatuh.

Empat prajurit yang luka-luka itu telah dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit, Selasa.

Awalnya hanya satu prajurit yang terkonfirmasi gugur, yaitu Pratu Arifin. Namun, dia tidak dapat langsung dievakuasi karena kondisi medan sulit dan cuaca buruk dan posisinya terperosok ke dalam jurang sedalam 15 meter.

Seiring dengan upaya evakuasi jenazah Pratu Arifin, Tim Gabungan TNI dan Polri pun menemukan tiga prajurit lainnya yang juga gugur dalam tugas.

Pratu Arifin merupakan prajurit dari Satuan Tugas (Satgas) Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 321/Galuh Taruna, sementara tiga prajurit lainnya yang gugur sampai saat ini belum diketahui identitas lengkapnya berikut asal satuannya.

Para prajurit TNI yang diserang oleh KKB pekan lalu itu tengah menjalankan operasi pencarian dan penyelamatan pilot Susi Air, Phillip Mehrtens, yang disandera oleh KKB sejak Februari 2023.

Setelah insiden itu, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengumumkan siaga tempur di daerah-daerah di Papua yang dinilai rawan teror dan serangan KKB atau kelompok separatis teroris.

Laksamana Yudo menyebut siaga tempur perlu untuk memperkuat naluri bertempur para prajurit, apalagi jika mereka diserang oleh KKB.(antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Heboh soal Bima Mengkritik Pemprov Lampung, Didik: Pemimpin Jangan Baper


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler