jpnn.com, JAKARTA - TEKANAN darah tinggi kini merupakan penyakit umum yang banyak diderita orang.
Tekanan darah tinggi biasanya diakibatkan karena stres berlebihan, mengonsumsi makanan tinggi garam dan lainnya.
BACA JUGA: Ingin Terhindar dari Penyakit, 6 Jus Buah Ini Ampuh Tingkatkan Kekebalan Tubuh
Biasanya, seseorang mengatasi tekanan darah tinggi mereka dengan mengonsumsi obat.
Namun, sering mengonsumsi obat juga tidak baik untuk ginjal Anda.
BACA JUGA: 4 Menu Sarapan Sehat untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi di Pagi Hari
Sebenarnya, beberapa jus buah bisa membantu menurunkan tekanan darah tinggi.
Berikut ini penjelasannya, seperti dikutip laman Healthline.
BACA JUGA: Tekanan Darah Tinggi Bisa Ambyar dengan Mengonsumsi 5 Buah Ini
1. Jus tomat
Bukti yang berkembang menunjukkan minum satu gelas jus buah tomat setiap hari bisa meningkatkan kesehatan jantung.
Dalam sebuah studi 2019, peneliti Jepang mengevaluasi efek minum rata-rata satu cangkir jus tomat per hari di antara peserta dengan faktor risiko penyakit jantung.
Mereka menyimpulkan jus tomat meningkatkan tekanan darah sistolik dan diastolik, serta kolesterol LDL.
Studi terbaru lainnya telah melaporkan hasil yang serupa di antara orang-orang dengan hipertensi stadium 1 dan wanita hamil.
Untuk menghindari natrium yang tidak perlu, yang bisa memiliki efek sebaliknya pada tekanan darah, pastikan untuk membeli jus tomat tawar.
2. Jus prune
Jus prune telah lama dikenal bisa membantu meringankan sembelit, tetapi salah satu manfaat kesehatan jus prune yang kurang diketahui adalah bisa menurunkan tekanan darah.
Efek ini dilaporkan dalam sebuah penelitian tahun 2010. Para peneliti membandingkan tiga kelompok, satu kelompok makan tiga buah prem per hari, kelompok kedua makan enam buah prune per hari, dan kelompok ketiga tidak makan buah prune apapun.
Para peneliti melaporkan penurunan tekanan darah yang signifikan di antara orang-orang yang makan satu dosis tiga buah plum per hari.
Orang yang makan enam buah plum per hari mengalami penurunan tambahan tekanan darah sistolik.
Selain itu, baik tiga dan enam dosis prune ditemukan juga menurunkan kolesterol LDL.
Untuk memanfaatkan efek ini, minum segelas jus prune 100 persen atau buat sendiri dengan mencampurkan prem yang sudah direndam.
3. Jus buah delima
Tidak hanya buah delima yang kaya nutrisi seperti folat dan vitamin C, buah delima juga memiliki efek antiinflamasi yang kuat.
Maka tidak mengherankan jika jus delima bisa berkontribusi pada diet jantung sehat.
Sebuah tinjauan literatur 2016 dari delapan uji coba terkontrol secara acak menemukan mengonsumsi jus delima bisa membantu menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik.
Efek pada tekanan darah sistolik tidak tergantung pada berapa lama peserta mengonsumsi jus delima dan berapa banyak.
Para peneliti merekomendasikan dosis minimal 240 mililiter untuk mengurangi tekanan darah diastolik.
Jika Anda memutuskan untuk menambahkan jus delima ke dalam diet, pastikan jus itu 100 persen tanpa tambahan gula.
4. Jus berry
Seperti buah delima, buah beri, terutama blueberry dikenal karena sifat antioksidannya, tetapi manfaat untuk jantung kurang diketahui.
Sebuah tinjauan tahun 2020 melaporkan minum jus cranberry atau ceri bisa meningkatkan tekanan darah.
Ulasan lain yang diterbitkan di Nature pada tahun 2016 menemukan mengonsumsi buah beri bisa menurunkan tekanan darah sistolik dan kolesterol LDL.
Dalam kedua kasus, para peneliti menyimpulkan buah beri kemungkinan memiliki manfaat kardiovaskular, tetapi penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk memperjelas peran mereka dalam mencegah dan mengendalikan penyakit jantung.
Jika Anda memilih jus berry yang dibeli di toko, pastikan jus tersebut tidak mengandung gula tambahan.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany