jpnn.com - Entah apa yang bikin Donjuan, 40, selalu jadi incaran dokter-dokter cantik. Empat kali menikah ia selalu beristrikan si dokter cantik.
Namun, ending kisah rumah tangganya pun sama. Tak punya anak.
BACA JUGA: Ayo Dibantu! Bayi Kena Air Panas, Ortu tak Sanggup Bawa ke RS
Umi Hany Akasah - Radar Surabaya
Memilik wajah nan elok ganteng bak Stefan William bikin Donjuan jadi pujaan hati para wanita.
BACA JUGA: Ya Ampun... Sepasang ABG Indehoi di WC Ketahuan Pak RT
Bekerja sebagai akuntan pajak plus memiliki usaha sepatu sport dan kitchen set room bikin para wanita pun tak bisa menolak pinangannya.
Empat dokter pernah menjadi istrinya. Tentunya, sikap sopan dan baik membuat empat dokter luluh lantak dengan pria yang tinggal di kawasan elit Villa Bukit Mas tersebut.
BACA JUGA: Tak Terima Dibayar Rp 1000, Tukang Parkir Hajar Wanita
“Beristri dokter-dokter juga bukan keinginan kok. Saya milihnya sih yang biasa-biasa saja. Yang penting bisa hamil gitu aja,” kata Donjuan di sela sela sidang putusan gugatan cerainya di Pengadilan Agama (PA), klas 1A Surabaya, Senin (5/12).
Bersama pengacaranya, Abdul Kadir, Donjuan menyatakan kalau gugatan cerainya kali Ini karena dia dan istri keempatnya tidak segera dikarunia anak.
Padahal, mereka sudah kontrol ke semua dokter baik kandungan, urologi maupun andrologi tentang kondisi kesehatan rahim maupun sperma Donjuan.
“Sebelum menikah malahan mengeceknya. Setelah menikah malah makin rajin (kontrol dokter, Red),” kata Donjuan.
Bahkan, sudah berkali-kali Donjuan dan istrinya melakukan bayi tabung.
Namun, cara mendapatkan bayi dengan sistem moderen itu tetap gagal ia lakukan.
Memang dari awal menikah dengan para dokter tersebut, Donjuan menyatakan tidak hanya karena jatuh cinta.
Akan tetapi, dorongan dari keluarga besar yang memang berharap Donjuan bisa mendapatkan anak dari seorang dokter.
Maklum, Donjuan anak bungsu dengan kedua orang tua yang dokter dan pengusaha.
Karena Donjuan tak mau jadi dokter, maka orang tua pun berharap mendapatkan mantu dokter.
”Selain kenalan sendiri juga dikenalkan orang tua,” kata Donjuan.
Sampai akhirnya sang keluarga dan Donjuan sendiri menyerah karena belum bisa memiliki anak.
Apalagi, ia kini sudah berusia 40 tahun. Sampai akhirnya, Donjuan mengatakan pada orang tuanya untuk mencoba menikah lagi dengan wanita yang tidak berstatus dokter.
Tak sengaja pembicaraan itu didengar oleh istrinya. Maka sang istri mengajukan gugatan cerai. Akan tetapi, ibarat pepatah ada udang di balik batu.
Saat itu pula ternyata Donjuan sudah berkencan dengan seorang wanita yang berstatus guru.
Perkenalan itu berawal dari sahabatnya. Guru yang umurnya baru 25 tahun.
“Anaknya sangat agamis. Orang tuanya juga ketat. Saya sudah nikah siri dua bulanan. Alhamdulillah sekarang ia hamil 3 minggu,” kata Donjuan.
Dari kehamilan istri seorang guru yang kelimanya itu, Donjuan sangat ingin segera mensahkan pernikahannya.
Ia ingin lakukan supaya nanti sang jabang bayi tetap bisa berstatus anaknya di atas akta lahir.
“Kalau hamilnya kelewat dua bulan sulit dapat status nama ayahnya di akta lahir. Ini sudah saya kebut pendaftarannya. Minggu depan saya nikah sah di KUA. Ealah iso punya anaknya bukan sama dokter, tapi sama bu guru” katanya bahagia.
(no/JPG/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Remaja Ini Tewas Mengenaskan karena Tolong Dua Temannya
Redaktur : Tim Redaksi