jpnn.com - JAKARTA – Dua hari berturut-turut terdapat 4 buah kapal pembawa bawang ilegal berhasil ditangkap Tim Western Fleet Quick Response (WFQR) I Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) yang bermarkas di Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Dumai. Penangkapan tersebut merupakan hasil kerja sama dengan KRI Cucut-866.
Saat tengah melakukan operasi keamanan laut, Selasa (26/4) pukul 16.00 WIB, Tim WFQR I melakukan penghentian dan pemeriksaan terhadap KLM Mahakarya di sekitar Pulau Rangsang. KLM Mahakarya diperiksa saat pelayaran dari Tanjunguban menuju Dumai.
BACA JUGA: Peneliti Ungkap Modus Terbaru Praktik Politik Uang
Kepala Dinas Penerangan Koarmabar, Letkol Laut (KH) Ariris Miftachurrahman mengatakan ketika diperiksa, kapal tersebut memuat bawang merah sebanyak 86 karung. Namun kapal tersebut tidak dilengkapi surat-surat antara lain tidak ada surat izin karantina kesehatan, surat crane, sertifikat pencegahan pencemaran dan daftar manifest, sedangkan radio dalam keadaan rusak.
Selanjutnya pada pukul 18.45 WIB tidak jauh dari lokasi kejadian pertama, berhasil ditangkap KM Sejahtera Baru dengan muatan 15 karung bawang merah dan 3 karung bawang putih. Saat dilakukan pemeriksaan, kapal itu juga tidak dilengkapi dengan daftar manifest, sertifikat radio, sertifikat pengoperasian tramper, buku sijil, buku kesehatan.
BACA JUGA: Megawati Dukung Komunitas Melia Menuju Kemandirian Ekonomi
Di samping itu, kata Ariris, tidak diketemukan pula surat karantina kesehatan, tidak ada sertifikat pencegahan oleh minyak kapal, tidak ada surat perjanjian kerja laut dan tidak ada radio.
Di terpisah pada Rabu (27/4) sekitar pukul 05.30 WIB di perairan Muara Sei Batu, Kepulauan Riau (Kepri), Patroli Keamanan Laut (Patkamla) Bengkalis juga berhasil menangkap dua kapal motor yang diduga mengangkut bawang ilegal asal Malaysia. Hal itu diketahui tidak dilengkapi dokumen yang sah.
BACA JUGA: Ocehan Mantan Kalapas Lubuk Pakam Jangan Disepelekan
Kapal motor tersebut, masing-masing adalah KM Usaha Bersama GT 6 dengan muatan 40 Ton bawang merah dan KM Indah GT 7 dengan 18 Ton bawang merah. Kedua kapal tersebut membawa bawang merah dari Kuala Linggi, Malaysia dengan tujuan Sei Bukit Batu, Kepri.
“Dari dua kejadian tersebut kapal-kapal yang diamankan pihak Lanal Dumai menjadi 4 kapal motor dengan muatan 59 ton bawang merah dari Malaysia. Kemudian dilakukan penyidikan lebih lanjut untuk diproses secara hukum yang berlaku,” kata Ariris.(fri/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nah, Tambahan 30 Hari Lagi untuk Jessica di Rutan Polda
Redaktur : Tim Redaksi