jpnn.com, JAKARTA - JAHE merupakan salah satu bumbu masakan yang selalu tersedia di dapur ibu rumah tangga.
Jahe biasanya digunakan untuk menambah rasa dan aroma berbagai hidangan gurih dan manis.
BACA JUGA: 8 Manfaat Jahe, Wanita Pasti Suka
Untuk hidangan manis, biasanya rempah yang satu ini menjadi bahan utama cake jahe dan cookie jahe.
Namun selain itu, jahe juga kaya akan berbagai nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh.
BACA JUGA: 5 Khasiat Rutin Minum Air Lemon Campur Madu untuk Kesehatan
Untuk mendapatkan manfaatnya, Anda bisa mengolahnya dalam bentuk air rebusan jahe.
Anda juga bisa menambah madu untuk makin menambah khasiatnya.
BACA JUGA: 5 Manfaat Terong Belanda, Cegah Serangan Penyakit Ini
Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.
1. Kaya antioksidan
Jahe merupakan salah satu bumbu dapur yang memiliki kandungan antioksidan, seperti gingerol.
Perlu diketahui, bahwa bahan makanan yang kaya antioksidan ini punya potensi membantu mengurangi stres oksidatif, yakni kondisi ketika tubuh kelebihan radikal bebas.
Saat stres oksidatif terjadi, sel bisa saja rusak dan kondisi ini bisa memicu banyak penyakit kronis, seperti kanker dan penyakit Alzheimer.
Oleh sebab itu, dengan mengonsumsi jahe campur madu bisa meningkatkan antioksidan sehingga bisa melindungi sel-sel tubuh dari radikal bebas.
2. Menurunkan berat badan
Menurut penelitian dalam jurnal Critical Reviews in Food Science and Nutrition melaporkan mengonsumsi air dan ekstrak jahe membantu mengurangi berat badan.
Studi lain juga menunjukkan efek penurunan berat badan pada wanita yang mengonsumsi 2 gram bubuk rempah ini selama 12 minggu.
Penurunan berat badan ini manfaatnya diketahui berasal dari mekanisme jahe pada tubuh, yakni meningkatkan jumlah kalori yang dibakar tubuh.
3. Membantu melawan infeksi
Jahe mengandung gingerol, shogaol, dan paradol. Semuanya adalah senyawa aktif yang memiliki sifat antibakteri.
Perlu diketahui, bahwa senyawa aktif ini bisa membantu tubuh melawan bakteri yang menginfeksi.
Menurut penelitian pada Phytotherapy Research bahwa ekstrak jahe efektif melawan bakteri mulut yang menyebabkan gingivitis dan periodontitis.
Gingivitis merupakan peradangan pada jaringan lunak di sekitar gigi yang terjadi akibat plak yang menumpuk dan mengundang bakteri untuk berkembang.
Sementara itu, periodontitis merupakan infeksi gusi serius yang merusak jaringan lunak dan menghancurkan tulang yang menopang gigi.
4. Mengurangi mual
Rebusan air jahe campur madu, wedang jahe, teh jahe, permen jahe merupakan deretan makanan dan minuman yang paling direkomendasikan saat mengalami mual dan muntah.
Menurut studi pada jurnal Integrative medicine insights, bahwa mengonsumsi jahe bisa mencegah sekaligus mengurangi mual dan muntah pada ibu hamil dan orang yang mengalami efek samping akibat pengobatan kemoterapi.
Potensi jahe ini berasal dari aktivitas rempah yang meningkatkan pergerakan makanan melalui saluran cerna dan memblokir reseptor serotonin di lapisan urus.
Mekanisme ini membantu menenangkan saraf yang memicu refleks muntah.(genpi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany