jpnn.com, JAKARTA - BANYAK negara menggunakan beras sebagai makanan pokok.
Namun, terlepas dari popularitasnya yang luas, ada banyak perdebatan tentang mana dari 40.000 varietasnya yang sehat, dan mana yang tidak.
BACA JUGA: 9 Manfaat Mengonsumsi Beras Merah
Sementara beberapa varietas mungkin lebih berbahaya daripada manfaatnya, beberapa yang lain seperti beras merah bisa melakukan keajaiban bagi kesehatan Anda, terutama bagi penderita diabetes.
Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.
BACA JUGA: Antara Rice Cooker, Beras Merah, dan Sit Up
1. Tidak Mengandung Lemak
Manfaat beras merah untuk diabetes adalah tidak mengandung lemak trans. Beras merah merupakan bahan makanan bergizi tinggi.
BACA JUGA: 7 Jenis Teh ini Baik Dikonsumsi untuk Penderita Diabetes
Beras merah terdiri dari biji-bijian utuh yang relatif rendah kalori (216 kalori per cangkir).
Selain tinggi serat, beras merah biasanya juga bebas gluten. The US Rice Federation bahkan mencatat beras merah tidak mengandung lemak trans atau kolesterol.
Beras merah hanya memiliki sedikit lemak dan natrium sehingga lebih sehat untuk dikonsumsi.
2. Kandungan Serat Tinggi
Manfaat beras merah untuk diabetes yang pertama adalah kandungan serat tinggi.
Dibanding beras putih, kandungan serat di beras merah lebih tinggi.
Serat ternyata berperan dalam menghambat pelepasan glukosa ke dalam darah.
Sehingga dengan mengonsumsi beras merah mampu mengurangi risiko memengaruhi gula darah dalam tubuh.
Hal ini penting bagi penderita diabetes karena tubuh penderita diabetes tipe 2 tidak bisa mengatur dan menggunakan gula dengan baik dalam aliran darah.
Dengan tingginya kandungan serat, beras merah bisa membantu menurunkan kolesterol.
Manfaat lainnya adalah memindahkan sisa limbah makanan melalui saluran pencernaan.
Selain itu bisa meningkatkan rasa kenyang, dan membantu mencegah pembentukan gumpalan darah.
3. Rendah Indeks Glikemik
Manfaat beras merah untuk diabetes yang selanjutnya adalah rendah indeks glikemik. Beras merah dianggap makanan rendah indeks glikemik.
Indeks glikemik ini mengacu pada seberapa cepat dan seberapa banyak makanan bisa meningkatkan gula darah seseorang setelah makan.
Pada beras putih, indeks glikemik memiliki rata-ratanya 64, termasuk kategori sedang.
Sementara indeks glikemik untuk beras merah adalah 50 dan termasuk ke dalam kategori rendah.
Artinya, beras merah memang aman dikonsumsi oleh orang dengan diabetes.
Sebuah studi penelitian yang dilakukan tim ilmuwan dari Harvard School of Public Health menemukan hasil orang bisa mengurangi risiko terkena diabetes sebesar 11 persen.
Itu bisa dicapai ketika mereka mengonsumsi nasi merah dua kali atau lebih per minggunya.
4. Kaya Vitamin dan Mineral
Manfaat beras merah untuk diabetes yang selanjutnya adalah kaya vitamin dan mineral.
Beras merah ternyata juga dilengkapi banyak vitamin dan mineral, seperti vitamin B, zat besi, kalsium, dan zink.
Beras merah juga diketahui mengandung selenium dan magnesium.
Selenium memainkan peran penting dalam enzim antioksidan dan memengaruhi fungsi tiroid.
Magnesium membantu membangun tulang yang kuat dan terlibat dalam reaksi enzim yang tak terhitung jumlahnya.
Ini bisa membantu mensintesis DNA dan protein yang diperlukan untuk kontraksi otot dan konduksi saraf yang tepat.(genpi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany