jpnn.com, JAKARTA - TEMPE adalah makanan berbahan dasar kedelai, terkadang digunakan sebagai pengganti daging.
Tempe populer di kalangan vegan dan vegetarian karena memiliki vitamin B12 dan merupakan sumber protein yang lengkap.
BACA JUGA: Pengrajin Tahu Tempe di Kendal Terima Subsidi Distribusi Kedelai
Tempe memiliki sembilan asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh Anda untuk kesehatan tulang dan otot.
Manfaat tempe bukan hanya untuk orang yang tidak makan daging.
BACA JUGA: 4 Manfaat Tempe yang Menakjubkan
Tempe adalah cara sehat untuk menambahkan lebih banyak makanan nabati ke hampir semua makanan.
Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.
BACA JUGA: 6 Sumber Protein yang Mudah Didapatkan
1. Sumber protein yang lebih kaya dibanding daging
Bisa dilihat kandungan protein pada tempe disetarakan dengan kandungan dalam daging, malah lebih banyak mengandung protein.
Kandungan nutrisi pada tempe terbukti kualitasnya lebih baik dibandingkan kedelai.
Karena kadar protein yang larut dalam air akan mengakibatkan meningkatnya aktivitas enzim proteolitik.
Enzim proteolitik memecahkan rantai panjang protein menjadi zat yang bisa dicerna oleh tubuh.
2. Sumber kalsium yang setara dengan susu sapi
Penelitian yang dilakukan peneliti dari Kuala Lumpur, Malaysia, mengemukakan hal yang menakjubkan dari penelitian tentang tempe ini.
Hasil dari penelitian ini menyatakan kalsium yang ada dalam empat potong tempe bisa disandingkan dengan susu sapi.
3. Satu-satunya sumber vitamin B12 dari nabati
Tempe mengandung 1.7 µg atau 0.0017 mg vitamin B12 yang menjadikan tempe adalah satu-satunya sumber vitamin B12 pada sumber nabati.
Kandungan ini cukup untuk seseorang setiap harinya. Sekarang para vegetarian dan vegan tidak perlu takut untuk kehilangan vitamin B12 yang jika kekurangan bisa menyebabkan pusing, lemas, lekas lelah, kulit menguning.
4. Sehat untuk bayi dan Anda yang sedang diet
Dengan kandungan nutrisi yang ada pada tempe, tidak hanya bagi vegetarian dan vegan.
Tempe juga baik dikonsumsi sebagai Makanan Pendamping Asi (MPASI) dan cocok untuk dikonsumsi Anda yang sedang dalam upaya penuruna berat badan.(genpi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany