jpnn.com - Tinggal di kota besar yang terpapar banyak polusi seperti Jakarta membuat Anda harus lebih ekstra merawat rambut. Pasalnya, terik sinar matahari dan tingginya polusi mampu merusak kesehatan rambut dengan mudah. Selain membuat rambut kering, polusi udara bisa turut menempel hingga ke kulit kepala.
Agar polusi udara tak lantas merusak keindahan rambut, dr. Astrid Wulan Kusumoastuti dari KlikDokter menyarankan empat tips untuk merawat rambut. Apa sajakah itu?
BACA JUGA: 3 Kiat Mencegah Dampak Buruk Kabut Asap
Pertama, hindari mencuci rambut terlalu sering. Rambut yang terkena polusi udara cenderung mengering dan mudah patah. Salah satu pantangan rambut kering adalah tidak mencucinya terlalu sering karena bisa memperparah kekeringan pada rambut. Dokter Astrid menyarankan agar pria atau wanita mencuci rambutnya minimal dua hari sekali.
Selain itu hindari juga menggosok rambut terlalu kencang saat keramas. Untuk lebih amannya, dr. Astrid menyarankan agar rambut diperas dengan menggunakan handuk, lalu ditepuk-tepuk dengan handuk hingga rambut tidak lagi basah kuyup.
BACA JUGA: 4 Kiat Berolahraga di Lingkungan Berpolusi
Penggunaan sampo pun tidak boleh sembarangan. Anda harus menyesuaikan dengan tipe kulit rambut kepala Anda. Jika rambut Anda cenderung berminyak, gunakanlah sampo dengan kadar minyak yang rendah.
Bila rambut Anda cenderung kering dan mudah patah, pilihlah sampo dengan kadar kelembapan tinggi dan memiliki bahan dasar yang mampu memperkuat folikel rambut seperti ginseng.
BACA JUGA: PBB Nilai Polusi di Indonesia Tanda Pembangunan Berjalan
Pakai kondisioner
Cara kedua yang bisa Anda lakukan adalah menggunakan kondisioner. “Rambut yang sering kena polusi dan panas cenderung lebih kering dan gampang banget patah. Solusinya, gunakan kondisioner atau minyak rambut (hair oil). Aplikasikan kondisioner setelah keramas pada ujung-ujung rambut, agar ujung rambut jadi lebih sehat dan kuat setelahnya,” kata dr. Astrid.
Dia menambahkan, kalau Anda lebih menyukai menggunakan hair oil, boleh saja. “Oleskan minyak pada ujung rambut setelah mandi pada rambut yang setengah kering. Biarkan vitamin dalam minyak terserap, dan lakukan setiap kali kamu habis keramas,” tutur dr. Astrid.
Selanjutnya, menggunakan aksesori seperti topi atau helm merupakan cara lain yang bisa Anda lakukan untuk merawat rambut yang terpapar polusi udara.
“Cara paling umum untuk merawat rambut ya dengan menggunakan topi saat berada di luar rumah, atau menggunakan helm ketika menaiki kendaraan roda dua. Jika tidak memiliki topi, Anda juga bisa menggunakan syal atau kain yang dililitkan di kepala untuk melindunginya dari polusi udara,” dia menjelaskan.
Hal terakhir yang bisa Anda lakukan untuk merawat rambut yang terkena polusi adalah dengan rutin memotong ujung rambut. Ujung rambut yang bercabang merupakan masalah yang kerap menghampiri pemilik rambut yang sering terpapar polusi udara.
Jika Anda memiliki rambut yang bercabang, jangan sungkan untuk memotong ujung rambut secara rutin. Hal sederhana seperti ini bisa membuat rambut Anda jadi lebih sehat dan tidak kusam.
Itulah empat cara sederhana untuk merawat rambut yang terkena polusi udara. Selain empat hal tadi, memiliki pola makan sehat juga penting dilakukan. Pilihlah makanan yang mengandung asam omega tinggi seperti salmon, serta asupan kaya zat besi dan beta karoten seperti bayam untuk meningkatkan kesehatan folikel rambut. Nutrisi-nutrisi ini akan membuat rambut Anda tetap lembap dan tidak kering sehingga tidak mudah patah dan bercabang.(HNS/RVS/klikdokter)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Waspadai Bahaya Kabut Asap Bagi Kesehatan
Redaktur & Reporter : Yessy