4 Kiat Mudah agar Kulit Berminyak Tidak Berjerawat

Sabtu, 10 Maret 2018 – 04:09 WIB
Ilustrasi. Kulit wajah. Foto SukaLive

jpnn.com - Kulit berminyak dianggap sebagai masalah membandel tak hanya bagi wanita, tetapi juga pria. Belum lagi berbagai problem yang sering menyertai kulit berminyak, seperti kulit yang kusam dan berjerawat.

Sebenarnya, kulit berminyak bukanlah masalah jika dirawat dengan benar. Jenis kulit setiap orang berbeda, termasuk warna dan karakteristik kulitnya. Ada yang memiliki kulit kering, sensitif, atau kulit berminyak dan kombinasi.

BACA JUGA: Awas! Masalah Kulit Bisa Merusak Kecantikan Anda

Kulit memiliki mekanisme sendiri untuk mempertahankan kondisi terbaiknya, salah satunya adalah dengan produksi minyak.

Minyak adalah bentuk usaha kulit untuk menjaga kelembapan dan melindungi kulit dari kontak langsung dengan kuman dan kotoran yang ada di lingkungan. Masalah jerawat tak hanya dialami oleh pemilik kulit berminyak, jenis kulit yang kering pun juga bisa mengalami jerawat jika tidak dipelihara dengan baik. Karena itu, masing-masing jenis kulit sebaiknya dirawat sesuai dengan kebutuhannya.

BACA JUGA: Ini Alasan Orang Dewasa Lebih Banyak Memiliki Jerawat

Mencegah jerawat pada kulit berminyak

Banyak miskonsepsi bahwa wajah dengan minyak berlebih perlu menggunakan produk-produk yang benar-benar mengeringkan minyak. Padahal, berusaha membuang semua minyak yang ada di permukaan kulit akan membuat kulit memproduksi lebih banyak lagi minyak untuk mengompensasi kondisi tersebut.

BACA JUGA: Wajah Berjerawat? Coba Atasi dengan 5 Cara ini

Dalam merawat kulit, hal yang terbaik adalah mengambalikan kekuatan pertahanan alaminya. Berikut cara merawat kulit berminyak yang tepat agar tidak berjerawat.

1. Membersihkan wajah.

Salah satu mitos yang berkembang dalam merawat kulit berjerawat adalah harus mencuci wajah sesering mungkin. Hal ini sebenarnya tidak tepat. Memang kulit akan terasa kering setelah mencuci wajah, tetapi bukan berarti sensasi tersebut adalah suatu hal yang positif.

Cucilah wajah dua kali sehari pada pagi dan sore atau malam hari usai beraktivitas. Hindari memilih sabun muka yang bersifat mengeringkan (biasanya memiliki busa yang banyak), atau mengandung butiran scrub untuk sabun yang dipakai setiap hari.

Pilih sabun yang kaya akan pelembap, memiliki pH yang sesuai dengan pH kulit, dan sebisa mungkin tidak mengandung pengharum.

Untuk mencuci wajah pada sore atau malam hari, dahului dengan pembersih kosmetik jika Anda menggunakan kosmetik atau tabir surya. Penting untuk membersihkan tabir surya dengan saksama agar tidak tertinggal residu yang bisa menyumbat pori-pori di wajah dan menyebabkan jerawat. Kuncinya adalah wajah harus benar-benar bersih saat akan tidur malam.

2. Pelembap.

Setelah mencuci wajah dengan air dan sabun, kulit akan menjadi kering karena minyak hilang bersama sabun dan terjadi penguapan di permukaan kulit bersama air.

Karena itu, penting untuk tetap mengoleskan pelembap meski Anda memiliki kulit yang berminyak. Apalagi, kulit yang terlampau kering juga bisa menjadi cikal bakal dari berbagai masalah lain, seperti mudah teriritasi dan jerawat atau bruntusan.

Terdapat berbagai jenis pelembap yang ada di pasaran, dan tidak ada satu produk yang cocok untuk semua orang. Jika Anda tidak cocok dengan satu jenis pelembap, jangan putus asa dan serta-merta berhenti sama sekali menggunakan pelembap.

Pelajari kandungan yang terdapat pada pelembap tersebut dan identifikasi bahan mana yang kemungkinan menimbulkan reaksi pada kulit Anda, kemudian cobalah produk lain yang tidak mengandung bahan tersebut.

3. Tabir surya.

Tabir surya merupakan bagian penting dalam regimen perawatan kulit. Meski tidak secara langsung berhubungan dengan timbulnya jerawat, tabir surya penting untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari yang dapat merusak kulit. Paparan sinar UV dapat merusak pertahanan kulit dan menyebabkan penuaan dini.

Banyak orang yang menghindari pemakaian tabir surya dalam kesehariannya karena formulanya yang dirasa tebal dan lengket, serta meninggalkan kesan residu putih di kulit wajah. Kini, telah banyak produk tabir surya yang formulanya dibuat khusus untuk penggunaan sehari-hari.

Pilih juga tabir surya dengan minimal kandungan SPF 30 untuk perlindungan yang optimal. Jangan lupa membersihkan wajah dengan seksama setelah selesai beraktivitas agar tidak ada sisa tabir surya yang tertinggal.

4. Eksfoliasi dan perawatan ekstra.

Proses eksfoliasi kulit seperti scrub wajah boleh dilakukan 2–3 kali dalam seminggu. Gunakan produk dengan butiran scrub halus dan gosokkan dengan lembut ke wajah, lalu bilas dengan air hingga bersih.

Anda juga bisa menggunakan produk eksfoliasi lain, misalnya agen eksfoliasi kimia seperti asam askorbat atau asam laktat.

Tentunya, coba dulu di area kecil di kulit sebelum menggunakannya ke seluruh wajah untuk menghindari reaksi alergi. Anda juga dapat melakukan perawatan ekstra, seperti maskeran 2–3 kali seminggu, untuk membantu menutrisi kulit.

Merawat kulit berminyak agar tak berjerawat memang susah-susah gampang, tapi bukan tidak mungkin dilakukan. Diperlukan kedisiplinan dalam menjaga kesehatan kulit, terutama kulit wajah, termasuk dengan menjaga pola makan dan memastikan gaya hidup sehat.(RS/RVS)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jerawat Bisa Picu Depresi?


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler