jpnn.com, PELAIHARI - Sebanyak empat kru Tug Boat (TB) Aditya 55 ditemukan tewas di atas kapal saat memperbaiki lambung kapal di perairan Kintap, Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan, Jumat (19/4) sekitar pukul 16.00 wita.
Kabar tewasnya empat kru ini langsung beredar secara berantai melalui media sosial WhatsApp.
BACA JUGA: Pemerintah Malaysia Dinilai Lelet Atasi Bencana Gas Beracun
Menurut informasi yang diperoleh, keempat kru ditemukan tewas di atas tongkang saat memperbaiki lambung kanan kapal di kawasan perairan Kintap.
Diduga keempat korban tewas setelah menghirup gas beracun, karena berdasarkan foto beredar keempat korban tewas dalam satu lubang di atas kapal tongkang tersebut.
BACA JUGA: Malaysia Tutup 111 Sekolah Akibat Gas Beracun
Dalam isi pesan itu menyebutkan, kru TB Aditya 55 ini mengalami kebocoran lambung kanan kapal, karena sebelumnya kapal ini dibajak di daerah Tanjung Jati dalam perjalanan dari Merak ke Tanjung Buton.
Diketahui, korban yang meninggal itu menjabat sebagai jabatan Chief Officer, Masinis III, dan dua orang Anak Buah Kapal.
BACA JUGA: Ngebor Tanah Bukan Muncul Air Malah Gas yang Mudah Terbakar
Kasatpol Air Polres Tala Iptu Dading Kalbu mengatakan, bahwa pihaknya untuk sementara di perairan Kintap dan sekitarnya belum menerima laporan tentang kejadian ini.
"Anggota kami masih di lapangan untuk mengecek kebenaran kejadian tersebut," jelasnya.
Dan dirinya mendapat info terakhir kejadian tersebut di wilayah Tanjung Buton. (ard/ema)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sektor Pariwisata Terpukul Harga Tiket Pesawat Mahal, Lantas?
Redaktur : Tim Redaksi