jpnn.com, JAKARTA - BANYAK orang kini sering mengalami asam lambung yang menyakitkan.
Saat asam lambung mengalir kembali ke kerongkongan, ini menyebabkan sensasi terbakar di tenggorokan dan dada, dan memerlukan pengobatan untuk menghindari komplikasi kritis di kemudian hari.
BACA JUGA: 6 Makanan yang Bisa Membuat Asam Lambung Melonjak Drastis
Naiknya asam lambung biasanya terjadi karena Anda terlalu stres, melakukan diet yang salah, mengonsumsi makanan pedas dan asam, dan lainnya.
Penting untuk memahami dampak dari masalah ini dan mengelolanya melalui perubahan gaya hidup dan pola makan yang sederhana.
BACA JUGA: 4 Makanan yang Baik untuk Menjaga Kesehatan Otak
Menambahkan makanan dan minuman di bawah ini ke dalam diet harian Anda adalah salah satu cara sederhana untuk meredakan refluks asam dan mendapatkan kembali kendali atas kesehatan pencernaan Anda.
Berikut ini penjelasannya, seperti dikutip laman Femina.in.
BACA JUGA: 6 Minuman yang Wajib Dikonsumsi Wanita Saat Haid
1. Diet Tinggi Serat
Pola makan kaya serat yang mencakup dedak sangat bermanfaat bagi orang yang berjuang melawan asam lambung.
Makanan dengan kandungan serat yang tinggi secara sistematis mengatur pergerakan usus dan merangsang kesehatan sistem pencernaan.
Roti gandum utuh, nasi merah, oatmeal, harus dimasukkan dalam makanan untuk mengendalikan asam lambung.
Menjadi sumber serat tidak larut yang tak terelakkan, makanan kaya serat mengurangi risiko sembelit dan mempercepat pergerakan usus secara teratur.
Ini mengontrol asam lambung dalam kehidupan rutin. Perlu diingat bahwa memasukkan makanan berserat tinggi ke dalam menu makanan harus dilakukan secara perlahan, sehingga memberikan waktu yang cukup bagi sistem pencernaan untuk beradaptasi dengan asupan makanan.
Asupan serat harus ditingkatkan secara bertahap dengan banyak air agar tetap terhidrasi dan mencegah ketidaknyamanan.
Serat membantu menjaga perut kenyang lebih lama, mengurangi makan berlebihan atau memberi tekanan pada lambung, yang merupakan penyebab lain naiknya asam lambung.
2. Jus Nanas
Nanas memiliki sifat antiinflamasi, secara alami membantu pencernaan dan mencegah naiknya asam lambung.
Mengandung enzim bromelain, yang menghaluskan kerongkongan dan lapisan lambung, meminimalkan ketidaknyamanan atau iritasi yang disebabkan oleh naiknya asam lambung.
Memilih nanas segar atau jus segar sangat penting di sini. Produk nanas olahan atau jus kalengan tidak dianjurkan karena bisa memperburuk sistem refluks asam.
Minum segelas kecil jus nanas setelah makan membantu pencernaan dan meredakan ketidaknyamanan refluks asam secara fenomenal.
3. Teh Jahe
Teh jahe merupakan minuman yang sering dikonsumsi sebagai obat alami kuno untuk berbagai masalah pencernaan, termasuk refluks asam.
Jahe secara alami mengurangi peradangan pada saluran cerna sehingga mencegah asam lambung mengalir kembali ke kerongkongan.
Untuk menyiapkan teh jahe, sepotong kecil jahe segar harus dikupas, diparut, lalu direndam dalam air panas selama sekitar 5 hingga 10 menit.
Satu sendok teh madu bisa ditambahkan untuk menambah rasa.
Minum teh jahe sebelum dan sesudah makan secara alami mendukung pencernaan, mengurangi refluks asam, dan mengendalikan mual.
4. Air Lemon dan Madu
Meskipun buah jeruk bisa memicu asam lambung pada beberapa orang, penggunaan lemon dalam jumlah sedang membantu meredakannya.
Air lemon dengan madu menyeimbangkan tingkat pH tubuh dan mengurangi keasaman.
Untuk membuat air lemon, peras air perasan setengah buah lemon ke dalam segelas air hangat. Tambahkan satu sendok teh madu untuk khasiatnya yang menenangkan.
Meminumnya saat perut kosong di pagi hari atau sebelum makan cukup membantu mengendalikan naiknya asam lambung.
Kombinasi efek lemon dan alkali madu menetralkan asam lambung dan secara positif meredakan refluks asam.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany