4 Manfaat Alpukat yang Luar Biasa untuk Penderita Diabetes

Rabu, 24 Agustus 2022 – 08:01 WIB
Alpukat. Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - SIAPA yang tidak suka mengonsumsi buah alpukat. Buah yang memiliki tekstur lembut ini sangat kaya akan kandungan gizi dan nutrisi.

Buah yang satu ini biasanya dikonsumsi dalam bentuk jus, salad, dan lainnya.

BACA JUGA: 6 Suplemen yang Ternyata Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes

Alpukat rendah karbohidrat, tetapi mengenyangkan. Alpukat disebut baik dikonsumsi penderita diabetes tipe II.

Untuk informasi, alpukat merupakan buah yang rendah karbohidrat, rendah lemak, dan tinggi serat.

BACA JUGA: 4 Manfaat Alpukat, Nomor 1 Bikin Kaget

Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.

1. Sumber serat yang baik

Setengah alpukat berukuran kecil mengandung sekitar 5,9 gram karbohidrat dan 4,6 gram serat.

BACA JUGA: 7 Manfaat Luar Biasa Jus Alpukat Campur Madu, Yuk Dicoba

Menurut National Academies, asupan serat harian mininum yang direkomendasikan untuk orang dewasa ialah perempuan 50 tahun ke bawah, 25 gram.

Alpukat mengandung karbohidrat rendah, artinya buah ini memberikan sedikit efek pada kadar gula darah.

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Nutrition Journal menyebutkan alpukat tidak secara signifikan memengaruhi kadar gula darah.

Alpukat baik dikonsumsi oleh penderita diabetes karena mengandung serat tinggi.

2. Tidak menyebabkan lonjakan gula darah

Alpukat mengandung karbohidrat rendah. Artinya buah ini memberikan sedikit efek pada kadar gula darah.

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Nutrition Journal menyebutkan alpukat tidak secara signifikan mempengaruhi kadar gula darah.

Alpukat baik dikonsumsi oleh penderita diabetes karena mengandung serat tinggi.

3. Kaya lemak sehat

Alpukat mengandung lemak sehat yang bisa meningkatkan kadar kolesterol baik dan menurunkan kolesterol jahat.

Bahkan, lemak sehat tersebut bisa menurunkan risiko serangan jantung dan stroke.

Konsumsi alpukat memang baik untuk para penderita diabetes II.

4. Menurunkan berat badan dan meningkatkan sensitivitas insulin

Menurunkan berat badan bisa meningkatkan sensitivitas insulis dan mengurangi risiko penyakit komplikasi.

Lemak sehat yang ditemukan dalam alpukat bisa membantu tubuh merasa kenyang lebih lama.

Dalam sebuah penelitian, menambahkan setengah alpukat saat makan siang bisa meningkatkan kepuasan makan sekitar 26 persen.

Setengah alpukat juga bisa menurunkan keinginan untuk makan lebih banyak sekitar 40 persen.

Ketika perut merasa kenyang lebih lama, Anda akan cenderung tidak ingin mengemil.

Sebuah penelitian 2007 menyebutkan diet yang tinggi lemak tak jenuh tunggal bisa meningkatkan sensitivitas insulin.(genpi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fany Elisa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler