6 Suplemen yang Ternyata Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes

Selasa, 02 Agustus 2022 – 06:00 WIB
Ilustrasi obat. Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - DIABETES merupakan penyakit yang diakibatkan karena naiknya kadar gula darah yang tidak terkendali.

Untuk menurunkan dan mengendalikan gula darah, biasanya penderita diabetes rutin mengonsumsi obat.

BACA JUGA: 4 Camilan Sehat yang Ramah untuk Penderita Diabetes

Penderita diabetes juga tidak bisa lagi mengonsumsi beberapa makanan dan minuman begitu saja karena bisa menaikkan kadar gula darah mereka.

Namun, apakah penderita diabetes bisa mengonsumsi suplemen kesehatan?

BACA JUGA: 6 Suplemen yang Bisa Membantu Menaikkan Kadar Hormon Testosteron Pria

Bisa saja, asal sudah melakukan konsultasi dengan dokter mereka terlebih dahulu.

Berikut penjelasannya, seperti dikutip laman Everydayhealth.

BACA JUGA: 4 Manfaat Alpukat, Bikin Penderita Diabetes Bahagia

https://www.everydayhealth.com/type-2-diabetes/treatment/supplements-that-may-help-diabetes/?fbclid=IwAR11AwtVW96rBkDeCtVfGtAIhzui60x-CxjeModB2ASltWFEeWSZgoc05R4.

1. Kromium

Sebuah logam dan mineral penting, ini dianggap membantu mengurangi kadar gula darah.

Ini terjadi secara alami dalam daging, ikan, buah-buahan, sayuran, rempah-rempah, dan roti gandum dan gandum hitam.

Sebagai suplemen, itu dijual sebagai kromium pikolinat, kromium klorida, dan kromium nikotinat.

Pada dosis rendah, penggunaannya tampak aman bagi kebanyakan orang dan mungkin bisa membantu, tetapi jika dikonsumsi dalam waktu lama, kromiumbisa menyebabkan efek samping yang mencakup masalah ginjal yang sudah menjadi masalah bagi beberapa orang dengan diabetes.

2. Magnesium

Logam ini sangat penting untuk kesehatan tulang, fungsi otot, tekanan darah normal, dan irama jantung yang tepat.

Orang dengan diabetes cenderung rendah magnesium, yang terkait dengan penurunan produksi insulin dan lebih banyak ketidakpekaan insulin.

Jika tes darah menunjukkan bahwa kadar magnesium rendah, suplemen mungkin bisa membantu.

Perhatikan bahwa mengonsumsi terlalu banyak magnesium menyebabkan diare, pastikan untuk berbicara dengan dokter Anda sebelum meminumnya, atau suplemen apa pun.

Makanan sumber magnesium yang baik termasuk biji labu, biji bunga matahari, almond, kacang mete, halibut, tuna, bayam, dan dedak gandum.

3. Asam Lemak Omega-3

Ini berasal dari makanan seperti ikan, beberapa minyak nabati (kanola dan kedelai), kenari, dan bibit gandum.

Suplemen omega-3 tersedia dalam bentuk kapsul atau minyak.

Sebuah tinjauan yang diterbitkan pada Oktober 2015 di jurnal PloS One menunjukkan bahwa asam lemak omega-3 menurunkan trigliserida, tetapi tidak memengaruhi kontrol glukosa darah atau kolesterol total.

Selain itu, Pusat Medis Universitas Maryland di Baltimore mencatat bahwa asam lemak omega-3 dari ikan bertindak untuk meningkatkan kolesterol HDL ("baik") pada penderita diabetes, sementara omega-3 dari minyak biji rami bisa menghasilkan manfaat yang sama.

Dalam beberapa penelitian, asam lemak omega-3 juga meningkatkan kolesterol LDL ("jahat").

Penelitian tambahan, khususnya penelitian jangka panjang yang secara khusus melihat penyakit jantung pada penderita diabetes, diperlukan.

Minyak ikan juga bisa mengganggu obat pengencer darah dan tekanan darah.

4. Vanadium

Seperti kromium, vanadium juga merupakan trace mineral. Pada 1980-an, penelitian pertama kali menunjukkan bahwa vanadium bisa menurunkan gula darah.

Vanadium, bersama dengan sepupunya yang lebih berat, molibdenum dan tungsten, bisa meniru insulin.

Dalam penelitian yang dilakukan dengan sel hewan, mineral ini mampu menggantikan insulin.

Namun penelitian selanjutnya menunjukkan hal itu tidak berpengaruh pada kadar gula darah.

5. Glukosamin

Tidak ada penelitian yang menunjukkan bahwa glukosamin bermanfaat bagi penderita diabetes.

Bukti yang mendukungnya hanya bersifat anekdot, artinya beberapa orang melaporkan bahwa itu membantu mereka.

Glukosamin penting untuk perbaikan dan pemeliharaan tulang rawan yang sehat pada persendian, tetapi meminumnya dalam bentuk oral mungkin tidak akan mencapai tempat yang dibutuhkan dalam jumlah yang benar-benar bermanfaat.

6. Pare

Terlepas dari namanya, pare adalah sayuran yang juga ditemukan dalam bentuk suplemen.

Ada beberapa bukti bahwa tumbuhan seperti pare memiliki sifat penurun glukosa.

Pare umumnya aman bagi kebanyakan orang, lebih baik Anda mulai dengan 900 miligram dan menyesuaikan dosis jika membantu Anda.

7. Kayu Manis

Diperlukan lebih banyak penelitian, tetapi tinjauan sistematis studi yang diterbitkan pada September 2013 di jurnal Annals of Family Medicine menunjukkan kayu manis bisa meningkatkan kadar gula darah pada beberapa orang.

Coba tambahkan kayu manis, pastikan itu adalah jenis tanpa pemanis ke oatmeal dan makanan lain, atau taburkan di kopi Anda.(fny/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fany Elisa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler