jpnn.com, JAKARTA - LIDAH buaya merupakan herbal yang memiliki segudang manfaat kesehatan.
Baik daging dan lendir lidah buaya bisa Anda manfaatkan untuk berbagai hal, salah satunya untuk meredakan peradangan.
BACA JUGA: 7 Manfaat Jus Lidah Buaya yang Luar Biasa
Tak hanya bagus digunakan untuk perawatan wajah dan masker rambut, lidah buaya ternyata juga memiliki banyak manfaat jika diminum secara langsung.
Berikut beberapa manfaat jus lidah buaya untuk kesehatan, seperti dilansir laman Genpi.co.
BACA JUGA: 4 Manfaat Lidah Buaya yang Tidak Terduga, Nomor 1 Bikin Kaget
1. Menjaga kesehatan kulit
Salah satu khasiat mengonsumsi jus lidah buaya yakni untuk menjaga kesehatan kulit.
Pasalnya, jus lidah buaya memiliki kandungan antioksidan yang membantu melindungi kulit dari bahaya radikal bebas.
BACA JUGA: 4 Manfaat Ubi Ungu, Bikin Deretan Penyakit Ini Ogah Mendekat
Tak hanya itu, senyawa di dalam lidah buaya juga telah terbukti mampu menetralkan efek radiasi ultraviolet (UV).
2. Mengendalikan kadar gula darah
Salah satu khasiat mengonsumsi jus lidah buaya yakni untuk mengendalikan kadar gula darah.
Analisis yang terbit di Journal of Clinical Pharmacy and Therapeutics, bahwa jus lidah buaya bisa membantu mengendalikan kadar gula darah pada orang dengan prediabetes dan penyakit diabetes tipe 2.
Pasalnya, ekstrak tanaman ini mampu menyerap gula yang baru saja dicerna di dalam tubuh.
3. Mengatasi sembelit
Salah satu khasiat mengonsumsi jus lidah buaya yakni untuk mengatasi sembelit.
Menurut Healthline, sebuah penelitian berhasil menunjukkan bahwa jus lidah buaya mampu meningkatkan kadar air dalam usus.
Kondisi tersebut tentunya akan merangsang gerakan mendorong pada usus yang membuat jadwal BAB yang teratur dan normal.
4. Membantu mengatasi radang gusi
Salah satu khasiat mengonsumsi jus lidah buaya yakni untuk membantu mengatasi radang gusi.
Menurut penelitian di Universitas Hasanuddin, Makassar, menemukan fakta bahwa obat kumur berbahan jus lidah buaya membantu mengurangi peradangan gusi setelah perawatan menghilangkan plak gigi.
Para peneliti menyatakan bahwa sifat antibakteri dan antimikroba yang berperan untuk mengurangi peradangan tersebut.(genpi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany