jpnn.com, JAKARTA - BIASANYA, setelah melakukan aktivitas berat atau olahraga, otot Anda terasa pegal-pegal dan nyeri.
Biasanya, nyeri otot tersebut akan hilang dengan sendirinya dan Anda bisa melakukan kegiatan lainnya.
BACA JUGA: Nyeri Otot Selama Perjalanan? Begini Cara Mencegahnya
Namun, ketika rasa sakitnya sudah tidak bisa tertahankan, ada beberapa pilihan obat pereda nyeri otot yang perlu diketahui dan bisa kamu gunakan.
Apa saja itu? Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.
BACA JUGA: 3 Manfaat Merendam Kaki dalam Air Es, Salah Satunya untuk Nyeri Otot
1. Paracetamol
Paracetamol, atau bisa juga disebut dengan acetaminophen, merupakan salah satu obat pereda nyeri dan penurun panas yang bisa digunakan untuk meredakan nyeri otot.
BACA JUGA: 3 Obat Terbaik yang Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes Melitus
Meski begitu, jika kamu ingin menggunakan obat pereda nyeri untuk mengatasi sakit dan nyeri otot, perhatikan dosis yang harus dikonsumsi.
2. Ibuprofen
Pada dasarnya, ibuprofen adalah obat antiperadangan, tetapi juga bisa digunakan untuk meredakan demam dan rasa sakit atau nyeri, seperti nyeri pada otot.
Salah satu penyebab nyeri otot adalah cedera, dan ibuprofen biasa digunakan sebagai obat pereda nyeri otot yang terjadi akibat kondisi tersebut.
3. COX-2 inhibitor
COX-2 inhibitor adalah salah satu jenis obat NSAID yang bisa membantu meringankan rasa sakit dan peradangan dengan menghambat enzim yang dikenal sebagai cyclooxygenase-2 (COX-2).
Sebuah penelitian yang dimuat di dalam Scandinavian Journal of Medicine in Science & Sport menyatakan obat ini mampu mengurangi rasa nyeri pada otot.
4. Kortikosteroid
Kamu mungkin bisa menggunakan kortikosteroid sebagai obat pereda rasa sakit untuk nyeri otot.
Namun, kortikosteroid sebaiknya dikonsumsi untuk penggunaan dalam waktu singkat, dan tentu saja hanya atas resep dokter.(genpi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany