jpnn.com, JAKARTA - WANITA yang tengah hamil biasanya memiliki daya tahan tubuh rendah yang membuat mereka rentan terserang penyakit, seperti flu.
Pengobatan rumahan untuk flu selama kehamilan bisa membantu Anda mengatasi sebagian besar gejala mengganggu yang muncul akibat penyakit ini.
BACA JUGA: Redakan Flu dengan Mengonsumsi 7 Teh Herbal Ini
Pengobatan alami berguna ketika Anda tidak bisa lagi menggunakan obat bebas pilihan kamu.
Meskipun tidak berbahaya bagi bayi, flu saat hamil bisa sangat tidak nyaman jika disertai dengan perubahan hormonal dan fisik yang sering terjadi.
BACA JUGA: 6 Pengobatan Alami yang Ampuh Atasi Alergi
Sering dikatakan bahwa ibu hamil lebih mudah terserang flu.
Flu adalah infeksi saluran pernapasan atas yang menular dan disebabkan oleh virus tertentu.
BACA JUGA: Redakan Nyeri Otot dengan 7 Pengobatan Alami Ini
Akibatnya, orang bisa saja tertular virus tersebut berulang kali.
Anda lebih rentan terkena flu selama kehamilan karena sistem kekebalan tubuh kamu tertekan.
Saat Anda hamil, sistem kekebalan alami tubuh kamu tidak bisa membedakan janin yang sedang tumbuh dari virus atau benda asing lainnya dan mungkin menargetkan janin melalui antibodi.
Agar janin aman dari serangan tersebut, sistem kekebalan tubuh menurunkan mekanisme pertahanannya dan mencegah hal tersebut terjadi.
Namun, meskipun imunosupresi ini melindungi janin dari serangan dari dalam, hal ini membuat Anda lebih rentan terhadap infeksi virus seperti pilek dan flu.
Meskipun virus tidak bisa mencapai rahim, Anda mungkin merasakan semua gejala dan ketidaknyamanan yang berhubungan dengan flu.
Berikut ini penjelasannya, seperti dikutip laman Stylecraze.com.
1. Sup Ayam
Sup ayam secara tradisional digunakan sebagai pengobatan alami yang populer untuk mengobati flu.
Dalam sebuah penelitian, ditemukan bahwa sup ayam menghambat respon imun tertentu, sehingga membantu meminimalkan gejala flu biasa.
Studi lain yang membandingkan efek cairan panas terhadap gejala flu menemukan bahwa sup ayam panas paling efektif meredakan hidung tersumbat.
2. Jus Nanas
Bromelain, bahan aktif yang terdapat dalam nanas, telah terbukti memiliki tindakan antiinflamasi dan mukolitik yang kuat.
Artinya, bisa membantu meredakan sakit tenggorokan dan kemacetan di saluran napas.
Resep obat batuk jus nanas tradisional mencakup beberapa bahan lain seperti garam, merica, dan madu.
Untuk membuatnya, tambahkan sedikit garam dan lada hitam ke dalam secangkir jus nanas dan aduk dengan satu sendok makan madu.
3. Jahe
Dengan senyawa aktif seperti gingerol dan shogaol, jahe merupakan bahan antiinflamasi, antivirus, antibakteri, dan antioksidan yang kuat.
Meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui bagaimana jahe meredakan gejala flu, jahe banyak digunakan dalam pengobatan tradisional sebagai obat batuk dan flu.
Anda bisa mengunyah sepotong jahe dengan taburan garam atau sedikit madu.
Anda juga bisa membuat teh jahe dengan merebus irisan atau parutan jahe dengan secangkir air.
4. Kunyit
Kunyit, seperti jahe, telah digunakan secara tradisional untuk batuk, pilek, flu dan peradangan.
Ini adalah salah satu obat herbal terbaik untuk kesehatan dan kebugaran.
Kurkumin, yang merupakan antivirus, antiinflamasi, dan antioksidan yang kuat, merupakan bahan aktif utama dalam kunyit yang bisa membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda.
Fungsi kekebalan yang lebih kuat bisa membantu melawan infeksi, sedangkan efek antiinflamasinya menenangkan tenggorokan yang teriritasi serta mengurangi hidung tersumbat.
Anda bisa menambahkan satu sendok teh bubuk kunyit dan sedikit lada hitam ke dalam segelas susu hangat untuk minuman yang menenangkan.
Cara lainnya, berkumur dengan air garam kunyit menggunakan segelas air hangat dan masing-masing setengah sendok teh garam dan bubuk kunyit.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany