jpnn.com - JAKARTA - Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tak henti-hentinya menyerukan perdamaian untuk konflik di wilayah Gaza, Palestina. Saat peringatan Nuzulul Qur'an di Istana Negara, Rabu malam, (16/7), Presiden kembali meminta semua pihak mengusahakan hal tersebut.
Menurutnya ada empat langkah menuju perdamaian dan keamanan di Jalur Gaza. "Hal pertama, aksi militer Israel harus segera dihentikan," ujar Presiden.
BACA JUGA: Konseptor BPMKS Anggap Program Jokowi Rugikan APBN
Berikutnya, sambung Presiden, gencatan senjata harus segera dicapai dengan pengawasan organisasi Persatuan Bangsa-bangsa (PBB). Ketiga, imbuh Presiden, aksi balas-membalas harus dicegah. "Dan keempat, bantuan kemanusiaan kepada korban aksi militer, harus segera diberikan," sambungnya.
Jika empat sasaran ini dapat dicapai, tutur Presiden, Indonesia ingin agar perundingan damai menuju terbentuknya Palestina sebagai negara yang merdeka dan berdaulat dapat segera dilanjutkan.
BACA JUGA: Budi Mulya Divonis Bersalah, Kasus Century Jalan Terus
Presiden mengaku 4 sasarannya itu juga telah disampaikannya melalui pembicaraan telepon pada tanggal 11 Juli 2014 dengan Presiden Iran Hassan Rouhani. Hassan ditelepon dalam kapasitasnya sebagai Ketua Gerakan Non Blok.
"Alhamdulillah, Presiden Rouhani sangat setuju dengan posisi Indonesia menuju perdamaian dan keamanan di jalur Gaza," tandas Presiden. (flo/jpnn)
BACA JUGA: ASDP Keluhkan Infrastruktur Penahan Ombak
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapolri Monitor Potensi Kecurangan Pilpres
Redaktur : Tim Redaksi