jpnn.com - JAKARTA - PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry telah melakukan beberapa kesiapan untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan pemudik, yang diperkirakan terjadi pada H-3 dan H-2 lebaran. Hanya saja dari semua kesiapan yang perseroan telah lakukan, ada satu kendala yang sulit untuk diantisipasi.
"Yang paling sulit untuk kita sikapi itu adalah cuaca buruk. Iklim yang paling sulit untuk diantispasi. Kita tidak tahu apalagi kalau ombak dan hujan makin deras, apalagi saat-saat ini sering hujan," aku Dirut ASDP Indonesia Ferry, Danang S Baskoro saat memaparkan kesiapan angkutan lebaran 2014 di Jakarta, Rabu (16/7).
BACA JUGA: Kapolri Monitor Potensi Kecurangan Pilpres
Meski dalam hal ini perseroan telah bekerjasama dengan BMKG guna mengetahui kondisi cuaca saat mudik lebaran. Bahkan, koordinasi dengan pihak BMKG sudah jauh-jauh hari dilakukan sebelum lebaran tahun 2014.
"Kami mengantisipasinya sudah jauh hari yaitu dengan berkoordinasi dengan BMKG. Karena jika koordinasi semakin dini akan semakin cepat diantisipasi," katanya.
BACA JUGA: Hindari Pendegradasian KPU dengan Hitung Cepat
Sayangnya, untuk saat ini ASDP tak didukung oleh infrastruktur yang memadai guna meminimalisir dampak terjadinya cuaca buruk.
"Infrastruktur penahan ombak di pelabuhan kita belum memadai, karena pemerintah masih berusahaan untuk membangun infrastruktur tersebut," terang Danang. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Jokowi-JK Kuasai Jakarta Utara
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Apresiasi Vonis 10 Tahun Penjara Budi Mulya
Redaktur : Tim Redaksi