jpnn.com, JAKARTA - Data Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menunjukkan sampai saat ini sebagian besar garam harus dipenuhi impor sebesar USD 100 juta.
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan, impor garam tersebut dapat memberikan dampak yang cukup besar terhadap sektor ekonomi.
BACA JUGA: Sepertinya Ada Elite Golkar di Balik Serangan GMPG ke Mekeng
Yaitu, berkontribusi terhadap pembentukan nilai tambah Rp 1.200 triliun dengan menyerap 3,5 juta tenaga kerja.
’’Selain itu, memberikan devisa negara USD 5,6 miliar melalui ekspor produk seperti makanan, obat-obatan, kertas, dan tekstil,’’ kata Airlangga, Jumat (9/3).
BACA JUGA: Slogan Golkar Bersih, Kok Airlangga Pilih Mekeng Pimpin FPG?
Adapun sektor yang paling banyak menggunakan garam adalah industri chlor alkali plant (soda kostik), aneka pangan, dan farmasi.
’’Itu semua harus diimpor karena kualitas garam lokal belum dapat memenuhi standar industri. Garam lokal sampai sekarang hanya dapat memenuhi kebutuhan konsumsi,’’ kata Airlangga.
BACA JUGA: Australia Apresiasi Demokrasi dan Pancasila Indonesia
Karena itu, dia berharap perusahaan garam industri dan konsumsi PT UNIChemCandi Indonesia yang merupakan industri refinery salt pertama di Indonesia dapat memenuhi kebutuhan garam yang selama ini impor.
’’Khususnya yang berkualitas tinggi dan khusus seperti farmasi dan kosmetik di samping untuk industri pangan dan industri lainnya,’’ tutur Airlangga.
Sementara itu, CEO PT UNIChemCandi Indonesia Ryan Harris menyatakan, pihaknya memiliki kapasitas terpasang sampai 300 ribu ton per tahun.
’’Expandable menjadi 500 ribu ton per tahun bila diperlukan,’’ tutur Ryan.
Menurut dia, keberadaan pabrik UNIChemCandi tersebut turut menyerap garam lokal.
Sebab, bahan baku refine salt seratus persen adalah garam lokal.
Selanjutnya, washing salt menggunakan bahan baku campuran garam lokal dan garam impor.
Secara bertahap, bahan baku impor disubstitusi dengan bahan baku lokal.
’’Dengan begitu, di situ kami juga berpartisipasi dalam pemberdayaan petani lokal,’’ jelas Ryan. (car/c22/sof)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 90 Persen Calon Kada Diincar KPK, Begini Reaksi Airlangga
Redaktur & Reporter : Ragil