jpnn.com - jpnn.com - Dinas Kebersihan Dan Pertamanan Kabupaten Sidoarjo membentukan tim khusus peduli sampah yang tersebar di 353 desa, 18 kecamatan di Kabupaten Sidoarjo.
Itu dilakukan dalam rangka memperingati masyarakat peduli sampah.
BACA JUGA: Kemenhub Bentuk Satker Pembangunan Pelabuhan Patimban
Hasilnya, Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah mengukuhkan 4000 polisi sampah yang dibentuk oleh Dinas Kebersihan Dan Pertamanan Kabupaten Sidoarjo.
Pembentukan polisi sampah ini dimulai dari tingkat kabupaten, kecamatan, desa , RW dan RT.
BACA JUGA: Kelurahan Terjorok Bakal Dapat Bendera Gambar Tengkorak
Menurut Saiful, cara ini akan mendorong masyarakat untuk lebih peduli dengan lingkungan.
"Pembentukan polisi sampah ini sangat bagus, agar dunia tidak lagi mengatakan Indonesia nomer 2 dunia terburuk selain China tentang pembuangan sampah sembarang," kata Saiful.
BACA JUGA: MA Vonis Pejabat Sumsel Lebih Berat
Tugas dan fungsi polisi sampah memberikan punishment kepada masyarakat yang membuang sampah sembarangan.
Tingkat kesadaran masarakat dalam memperlakukan sampah jauh dari harapan.
Untuk itu harus ada gerakan masif dari tingkat desa hingga kabupaten dengan penegakan hukum lingkungan.
"Masyarakat jangan sekali-kali membuang sampah sembarangan,sebab polisi sampah bisa menangkap warga yang sengaja membuang sampah sembarangan itu," tegasnya. (pul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 10 Jenazah TKI Ilegal Belum Berhasil Diidentifikasi
Redaktur & Reporter : Natalia