Wanita berusia 52 tahun ini menjadi korban penipuan bersama ratusan orang lainnya yang tersebar di wilayah Jakarta, Tangerang, dan Bogor
BACA JUGA: Liburan Idul Adha, Rumah Hantu Banjir Pengunjung
Menurut Yoyoh, pada Januari 2011, dia bersama puluhan orang lainnya ditawari program naik haji gratis oleh SupraptiSuprapti, lanjutnya, saat itu menyebutkan, Yoyoh dan puluhan orang lainnya hanya cukup membayar uang pendaftaran saja sebesar Rp 100 ribu
BACA JUGA: Punya Dua Suami, Istri Jadi Terdakwa
"Saya sempat curiga saat itu," ujar Yoyoh, Senin (7/11).Penawaran itu dilakukan dari mulut ke mulut
BACA JUGA: Lalu Lintas Bandara Semrawut, Polisi Surati PT AP II
"Saya tidak percaya ada orang yang bisa memberangkatkan haji gratis sebanyak 450 orangMakanya saya minta umroh saja karena murah dan bisa kapan saja," bebernya.Sementara jamaah lainnya, tambahnya, ada juga yang tetap meminta untuk naik hajiSebelum menunaikan ibadah haji, para korban, kata Yoyoh, selalu mengadakan pertemuan setiap pekannyaDari pertemuan itu, setiap jamaah selalu diminta untuk mengeluarkan sejumlah uang.
"Rata-rata kami mengeluarkan Rp 20 sampai Rp 100 ribu setiap pertemuan," ujar Yoyoh.
Setelah lama menunggu dan banyak mengeluarkan uang, Yoyoh pun langsung menaruh curiga saat melihat yang lainnya sudah berumroh namun tidak dengannyaIa pun langsung memutuskan untuk keluar dari perkumpulan itu"Total uang yang saya keluarkan itu Rp 2 juta," tandasnya.
Menurut Yoyoh, pelaku yang diduga Suprapti sebelumnya pernah ditangkap oleh Kepolisian Sektor Taman SariNamun ia dibebaskan kembali karena tidak ada cukup buktiDan Rabu (2/11), Suprapti kembali ditangkap oleh polisi di kawasan Bojong, Bogor"Saya ikut melaporkan agar orang lain tidak tertipu juga," tandas Yoyoh(yay)
BACA ARTIKEL LAINNYA... TPA Jatiwaringin Cemari Lingkungan
Redaktur : Tim Redaksi