jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengakui saat ini ada 46 tenaga medis di RSUP Dr Kariadi Semarang yang dinyatakan positif covid-19.
Dari jumlah itu, terdapat beberapa dokter spesialis yang bertugas di rumah sakit tersebut. Menurut Ganjar, saat ini, 46 tenaga medis tersebut sudah menjalani isolasi mandiri di Hotel Kesambi Hijau.
BACA JUGA: Kunjungi Mahasiswa Maluku, Ganjar Disambut Lagu Sio Mama e Beta Rindu Pulang
Hotel milik Pemprov Jateng di Kota Semarang itu diubah fungsinya menjadi tempat isolasi tenaga medis yang terpapar Covid19.
"Kemarin saya dihubungi Kadinkes untuk menyiapkan tempat isolasi dan sudah kami sediakan. Mereka semua sudah menjalani isolasi di tempat itu. Kami akan dukung penuh para pejuang kemanusiaan ini untuk bisa kembali sehat dan dapat melaksanakan tugasnya," kata Ganjar pada Kamis (16/4).
BACA JUGA: Terima Kasih, Pace Ganjar Bikin Para Mahasiswa Papua Perantau Terharu
Kabar tenaga kesehatan yang tertular covid-19 tersebut, lanjut Ganjar, juga sangat memilukan. Bagaimana tidak, para tenaga medis yang sedang berjuang melawan covid-19 justru menjadi korban.
"Mereka sudah berjuang luar biasa, dan saat dilakukan tes, mereka dinyatakan positif. Kami akan terus support penuh selama masa isolasi," tegasnya.
BACA JUGA: Jawa Tengah Kapan PSBB? Ini Jawaban Pak Ganjar
Ganjar berharap para tenaga medis yang dinyatakan positif covid-19 itu segera membaik. Tidak hanya dukungan tempat isolasi, segala kebutuhan yang mereka butuhkan juga akan dicukupi semaksimal mungkin.
"Kemarin ada yang minta vitamin, langsung kami kirimkan kepada mereka. Kami akan berusaha menyiapkan hal yang terbaik bagi mereka," tegasnya.
Disinggung terkait kondisi 46 tenaga medis tersebut, Ganjar menerangkan bahwa semuanya dalam kondisi baik-baik saja.
Bahkan, Ganjar sempat mendapat kiriman video yang menggambarkan kondisi para tenaga medis dalam menjalani masa karantina.
"Kalau saya lihat video yang beredar, mereka ceria dan semangat. Mereka dokter, pasti tahu kondisinya masing-masing secara medis. Semoga cepat sehat, saya lihat mereka ceria semuanya," imbuhnya.
Ganjar juga berpesan kepada seluruh rumah sakit di Jawa Tengah untuk mendisiplinkan pengelolaan protokol kesehatannya.
Karena banyak dokter, pastinya mereka sudah paham apa langkah yang harus dilakukan.
"Disiplin itu menjadi sangat penting. Saya harap seluruh pengelola rumah sakit bisa memperbaiki manajemennya. Yang sakit dan yang sehat harus disiapkan tempat terpisah sehingga tidak tertular," tegasnya.
Pihaknya juga akan terus mendukung pemenuhan sarana prasana para tenaga medis di Jateng dalam menghadapi wabah covid-19.
Ganjar memastikan, kebutuhan APD di Jateng sudah aman untuk tenaga medis.
"Kami selalu mendukung untuk keamanan dan keselamatan para tenaga medis di Jateng. Umpama rumah sakit butuh APD, alhamdulillah sekarang bantuan APD sudah banyak dan sudah didistribusikan. Semoga, kita semua terlindungi dan dihindarkan dari penularan wabah ini," pungkasnya. (flo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia