jpnn.com, JAKARTA - SANGAT normal untuk menambah berat badan seiring bertambahnya usia.
Kurangnya aktivitas ditambah hilangnya massa otot secara alami bisa menyebabkan metabolisme lebih lambat seiring bertambahnya usia.
BACA JUGA: 6 Penyebab Berat Badan Tidak Turun Meski Sudah Diet
Namun, jika Anda mengalami kenaikan berat badan tiba-tiba yang sepertinya tidak masuk akal bagimu, itu mungkin pertanda ada sesuatu yang aneh sedang terjadi pada tubuhmu.
Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Antara.
BACA JUGA: 6 Buah yang Baik untuk Menurunkan Berat Badan
1. Terlalu banyak konsumsi makanan yang sudah diproses
Makanan yang sudah diproses banyak mengandung gula, lemak jenuh.
BACA JUGA: Minuman yang Satu Ini Bisa Bantu Turunkan Berat Badan
Bahan pengawet yang membuat jenis makanan ini memiliki kalori yang sangat tinggi tetapi rendah akan nutrisi seperti serat dan protein.
Sejumlah penelitian menyebutkan kandungan yang terdapat dalam jenis makanan ini memang dengan mudah bisa meningkatkan berat badan dan menjadi salah satu penyebab terjadinya obesitas di wilayah Amerika Serikat.
2. Terlalu banyak konsumsi gula
Konsumsi makanan atau minuman yang tinggi akan kandungan gula seperti permen, soda, minuman berenergi, es krim, es teh manis hingga aneka kopi kekinian, tentu saja dengan mudah bisa memperbesar ukuran pinggang Anda.
Banyak penelitian membuktikan konsumsi gula berlebihan tidak hanya bisa meningkatkan berat badan, tetapi juga meningkatkan risiko penyakit kronis seperti diabetes tipe 2 dan jantung koroner.
3. Kurang beraktivitas
Kurangnya aktivitas fisik dalam kehidupan sehari-hari menjadi salah satu penyebab meningkatnya berat badan dan timbulnya penyakit kronis.
Hanya sibuk bekerja di balik meja, menonton TV, hingga mengendarai kendaraan adalah jenis-jenis aktivitas pasif.
Sebuah penelitian pada 464 orang dengan obesitas dan berat badan berlebih menunjukkan mereka rata-rata bekerja minimal enam jam menghabiskan waktunya untuk duduk ketika bekerja.
Membuat perubahan kecil seperti berolahraga bisa memberikan perubahan besar.
4. Terjebak dalam siklus pola makan "yo-yo"
Pola makan "yo-yo" adalah siklus dimana seseorang melakukan diet supaya berat badan turun, tetapi berat badannya juga cepat meningkat.
Sehingga yang bersangkutan akan kembali melakukan diet ketat.
Pola makan jenis ini rupanya memiliki risiko berat badan akan meningkat lebih banyak daripada sebelumnya.
Menurut penelitian yang dilansir dari laman Healthline, kondisi ini disebabkan oleh respon fisiologis tubuh terhadap pola makan tersebut.
5. Anda memiliki masalah kesehatan
Selain gaya hidup, sejumlah penyakit atau kondisi medis juga bisa memiliki peran dalam meningkatnya berat badan seseorang.
Kondisi hypothyroidism memengaruhi kelenjar tiroid seseorang yang bisa memicu bertambahnya berat badan tetapi sulit untuk diturunkan.
Selain itu depresi, kelainan pola makan hingga konsumsi obat-obat tertentu juga bisa memicu meningkatnya berat badan pada seseorang.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany