jpnn.com, JAKARTA - Direktorat Siber Polri telah menangkap sejumlah orang dari kelompok Muslim Cyber Army (MCA), beberapa waktu lalu.
Kelompok ini diduga kerap memproduksi dan menyebarluaskan konten hoaks serta ujaran kebencian.
BACA JUGA: Ada Parpol di Balik Muslim Cyber Army?
Ketua Setara Institute Hendardi menilai, penangkapan tidak cukup hanya pada aktor lapangan.
"Polri saya kira penting mengusut aktor intelektualnya. Karena gerakan kelompok ini sangat berbahaya," ujar Hendardi di Jakarta, beberapa waktu lalu.
BACA JUGA: Din Syamsuddin Pernah Masuk ke Grup WA Muslim Cyber Army
Hendardi kemudian memaparkan lima alasan gerakan MCA harus ditumpas habis.
1. Membahayakan kohesi sosial. Berita bohong yang diproduksi MCA berpeluang besar membelah masyarakat pada dua kelompok. MCA memiliki sebaran hampir di seluruh Indonesia.
BACA JUGA: MCA Terbongkar, Ini Instruksi Presiden Jokowi ke Kapolri
2. Gerakan MCA terkesan ideologis. Memiliki banyak sub kelompok dan ribuan anggota di seluruh Indonesia dengan ikatan organisasi relatif cair. Daya rusak kelompok ini lebih besar daripada Saracen.
3. Mengarahkan kebencian pada partai politik atau tokoh yang menjalankan kepemimpinan nasional saat ini.
4. Merusak demokrasi yang tengah ditata dengan baik.
5. Menyuburkan perilaku menebar kebencian.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PKS Minta Polisi Buktikan Muslim Cyber Army Bermotif Politik
Redaktur & Reporter : Ken Girsang