jpnn.com, JAKARTA - Mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Muhammad Sirajuddin Syamsuddin atau biasa disapa Din Syamsuddin mengaku pernah dimasukkan ke dalam grup WhatsApp Muslim Cyber Army (MCA).
“Saya pernah diajak untuk ikut grup MCA di WhatsApp, ada juga grup United Cyber Army,” kata dia ketika dikonfirmasi, Selasa (6/3).
BACA JUGA: MCA Terbongkar, Ini Instruksi Presiden Jokowi ke Kapolri
Din mengaku sempat bertahan di grup itu sambil memantau perkembangan karena viral setelah diungkap oleh Polri. “Tapi sama beberapa rekan saya dinasihati untuk keluar,” tambah dia.
Menurut dia, apa yang dilakukan MCA sangat membuat kacau keadaan di tengah masyarakat.
BACA JUGA: PKS Minta Polisi Buktikan Muslim Cyber Army Bermotif Politik
Din juga mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah ini memberikan apresiasi ke Polri. Namun dia mendesak agar siapa yang menyuruh pelaku menyebarkan hoaks segera diungkap.
Apalagi pelaku menggunakan nama muslim sebagai nama kelompoknya. Sehingga menjadi pandangan buruk bagi Islam.
BACA JUGA: Polisi Ditantang Ungkap Dalang sampai Penikmat Hoaks MCA
“Saya juga mengajak masyarkat untuk menaruh harapan kepada pemerintah terutama Polri untuk bisa bekerja sungguh-sungguh,” tandas dia. (mg1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Alumni 212 Klarifikasi Hubungan dengan Muslim Cyber Army
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan