jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin memprediksi, Ketua Umum DPP Gerindra Prabowo Subianto tetap bakal maju sebagai calon presiden di Pilpres 2019 mendatang.
Prabowo diyakini maju sebagai capres meski elektabilitas nantinya tetap tak naik secara signifikan.
BACA JUGA: 5 Alasan Petinggi PKS Sulit Menjadi Cawapres Jokowi
"Saya memprediksi Prabowo tetap akan maju sebagai capres. Sulit membayangkan kalau hanya menjadi king maker di Pilpres 2019," ujar Ujang kepada JPNN di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Berikut lima alasan Prabowo tak mungkin hanya menjadi king maker di Pilpres 2019:
BACA JUGA: RJB Gunakan Filosofi Sapu Lidi untuk Jurus Menangkan Jokowi
1. Prabowo sampai saat ini tak memiliki anak ideologi yang elektabilitasnya mampu mengalahkan Jokowi. Selain itu, juga belum ada kader Gerindra yang elektabilitasnya menyaingi Prabowo.
2. Anies Baswedan memang diusung oleh Gerindra saat Pilkada Gubernur DKI Jakarta. Tapi mantan Mendikbud tersebut bukan kader Gerindra sehingga kecil peluang diusung jadi capres.
BACA JUGA: Hoaks Buatan MCA Tak Akan Gerus Elektabilitas Jokowi
3. Gerindra akan rugi di pemilu legislatif jika Prabowo tidak maju capres. Pencalonan Prabowo sebagai capres bakal mendulang bonus elektoral bagi para caleg Gerindra.
4. Prabowo kelahiran 17 Oktober 1951. Peluangnya untuk maju dan terpilih sebagai presiden, sepertinya hanya tinggal di Pilpres 2019. Sulit membayangkan Prabowo melepaskan peluang yang ada.
5. Seluruh kader Gerindra tetap menginginkan Prabowo maju sebagai capres. (gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sepertinya Mustahil bagi Ahok untuk Bisa Dampingi Jokowi
Redaktur & Reporter : Ken Girsang