5 Bahasa Cinta Tips Hubungan Langgeng dan Bahagia dengan Pasangan

Rabu, 22 September 2021 – 12:55 WIB
Ilustrasi - 5 Bahasa Cinta Tips Hubungan dengan Pasangan Langgeng dan Bahagia. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Setiap pasangan penting memiliki lima bahasa cinta agar hubungan menjadi langgeng dan senantiasa hidup bahagia.

Menurut Psikolog Ni Made Putri Ariyanti, bahasa cinta yang bisa dipahami untuk mengenal pasangan lebih dalam membuat hubungan makin awet.

BACA JUGA: Awas Bahaya Gelombang Ketiga COVID-19!

Bahasa cinta juga penting untuk menyenangkan pasangan hidup.

Seseorang tidak bisa memaksakan pasangannyaa bahagia dengan pelukan, bila yang dibutuhkan ternyata adalah bantuan.

BACA JUGA: Waduh, Hal ini Ternyata Bisa Berakibat Depresi Hingga Bunuh diri

Pertengkaran pasangan terjadi karena memiliki bahasa cinta yang berbeda dan tidak mau saling mengerti kebutuhan bahasa cinta dari pasangan masing-masing.

Ni Made Putri Ariyanti yang merupakan psikolog dari Universitas Airlangga kemudian menjabarkan lima bahasa cinta yang perlu dipahami setiap pasangan.

BACA JUGA: Pernyataan Pakar ini tentang Virus dan Antibodi Penting Banget


1. Word of affirmation

Mengungkapkan rasa cinta agar pasangan merasa dicintai.

Beri pujian, apresiasi dan berbagai kalimat afirmasi lain yang mengekspresikan rasa cinta.

Anda akan merasa sangat bahagia saat mendengar pasangan mengatakan 'kamu cantik', 'i love you' atau 'aku sayang kamu'.


2. Menerima hadiah

Apabila anda termasuk orang yang memiliki bahasa cinta jenis menerima hadiah, akan merasa dicintai saat pasangan memberikan sesuatu.

Perasaan bahagia dan dicintai ini muncul bukan karena mahalnya hadiah yang diberikan, namun karena niat baik dan usaha pasangan mencari dan membeli hadiah.

Selain senang menerima hadiah, juga senang memberikan hadiah kepada pasangan.


3. Sentuhan fisik

Berbeda dengan dua jenis bahasa cinta sebelumnya, bahasa cinta berupa sentuhan fisik akan merasa dicintai dan menunjukkan rasa cinta dengan melakukan skinship.

Misalnya, memeluk pasangan sebagai cara menunjukkan rasa sayang atau berharap pasangan merangkul saat merasa sedih.


4. Acts of service

Pasangan mungkin suka dengan aksi nyata. Misalnya, saat melihat salah satu pasangan lelah, yang lain peka dan berinisiatif membereskan rumah.

Pujian atau kata-kata penghiburan mungkin tidak terlalu berarti karena lebih suka aksi nyata.

Jadi, penting berusaha bertindak saat pasangan membutuhkan.


5. Quality time

Jenis bahasa cinta terakhir adalah waktu berkualitas.

Akan merasa sangat senang saat bisa menghabiskan waktu berdua bersama pasangan seperti menonton film bersama, melakukan hobi bersama atau melancong bersama.(Antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler