jpnn.com, JAKARTA - BAGI Anda wanita yang telah menikah, pasti sering menggunakan jahe dalam berbagai hidangan yang kamu masak.
Jahe adalah bumbu umum yang digunakan untuk menambah rasa pada sup atau kari.
BACA JUGA: 3 Khasiat Jahe, Cegah Serangan Penyakit Kronis Ini
Jahe memiliki banyak sekali manfaat kesehatan. Jahe membantu mengatasi mual, mual di pagi hari, peradangan, dan nyeri haid.
Namun, efek samping jahe tidak bisa diabaikan. Meskipun jahe bisa menjadi solusi yang bagus untuk berbagai masalah kesehatan, ada beberapa efek samping jahe yang serius seperti iritasi mulut, pendarahan, dan masalah pencernaan lainnya.
BACA JUGA: 5 Khasiat Buah Naga, Bikin Penyakit Ini Tidak Berkutik
Mengonsumsinya secara berlebihan bisa menyebabkan banyak masalah kesehatan.
Berikut ini penjelasannya, seperti dikutip laman Healthshots.com.
BACA JUGA: 7 Khasiat Air Rebusan Daun Singkong, Lindungi Tubuh dari Berbagai Penyakit Ini
1. Menyebabkan diare
Bisakah Anda makan terlalu banyak jahe? Ya, bisa sampai pada titik yang menyebabkan sakit perut.
Efek samping terbesar dari jahe adalah cenderung mempercepat keluarnya makanan dan tinja melalui usus, sehingga mengundang kegelisahan dan kelemahan.
Jadi, berhati-hatilah saat Anda berencana menambahkan jahe ke dalam menu makanan kamu.
Idealnya, lebih baik bertanya kepada ahlinya tentang jumlah yang Anda perlukan untuk memakannya.
Penelitian yang dipublikasikan di Children Basel ini menunjukkan bahwa mengonsumsi lebih dari 5 gram jahe setiap hari bisa menyebabkan mulas dan diare.
2. Menyebabkan sakit mag
Mengalami masalah sakit mag? Nah, Anda tidak boleh menambahkan terlalu banyak jahe ke dalam makanan.
Ini akan berdampak pada sistem pencernaan bagian atas dan Anda akan merasa kembung dan mengandung gas, disertai mulas.
Anda perlu menemui dokter setelah Anda menyadari masalah mulas secara teratur sebelum menjadi serius.
Penelitian yang dipublikasikan di Nutrients ini menunjukkan bahwa penyakit jantung adalah efek samping yang disebabkan oleh terlalu banyak mengonsumsi jahe.
3. Menimbulkan pendarahan
Terlalu banyak konsumsi jahe akan memperparah masalah pendarahan pada manusia.
Tahukah Anda bahwa jahe bisa menyebabkan pendarahan karena sifat antitrombosit (pengencer darah) yang dimilikinya.
Jadi, berhati-hatilah saat mengonsumsinya. Segala sesuatu yang berlebihan berbahaya bagi kesehatan.
Jangan panik, waspada saja dengan jumlah jahe dalam makanan Anda.
Penelitian yang dipublikasikan di Children (Basel) ini menyebutkan bahwa salah satu efek samping terbesar dari jahe adalah menghasilkan tromboksan trombosit.
Hal ini menyebabkan darah menggumpal dan menyumbat pembuluh darah.
4. Sakit perut
Sakit perut bisa mencuri ketenangan pikiran Anda. Jahe cenderung merangsang sekresi empedu, yang membantu pencernaan.
Namun, saat perut kosong menyebabkan gangguan pencernaan dan sakit perut.
Gingerol yang terkandung dalam jahe mengiritasi lapisan lambung dengan membuatnya menghasilkan lebih banyak asam. Dengan demikian, akan timbul rasa tertekan pada perut.
Namun perlu diingat, bahwa ibu hamil harus menghindari konsumsi jahe karena tidak dianjurkan.
National Center for Complementary and Integrative Health (NCCIH) menyatakan bahwa terlalu banyak jahe bisa menyebabkan gas, kembung, dan sakit perut.
5. Iritasi mulut
Mengonsumsi terlalu banyak jahe akan menyebabkan sindrom alergi mulut. Banyak orang yang alergi terhadap jahe.
Seseorang mungkin mengalami pembengkakan, iritasi, atau nyeri pada mulut setelah makan jahe.
Oleh karena itu, Anda perlu waspada dan memeriksa apakah Anda juga alergi terhadapnya. Segera hentikan konsumsi jahe jika mengalami iritasi mulut.(fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 6 Manfaat Minum Air Jahe Setiap Pagi, Wanita Pasti Suka
Redaktur & Reporter : Fany