jpnn.com, JAKARTA - Selamat pagi pembaca setia JPNN.com, hari ini kami sajikan berita terpopuler sepanjang Sabtu (11/5) tentang heboh regulasi PPPK 2024 melemahkan posisi P1, ada komitmen dari pemda agar honorer tuntas tahun ini, hingga SK dan NIP tak kunjung Diberikan. Simak selengkapnya!
1. Heboh Regulasi PPPK 2024 Melemahkan Posisi P1, Kekhususan Dihapus, Bisa Digeser Honorer
Honorer dihebohkan dengan isi regulasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja atau PPPK 2024.
Disebutkan tidak ada kekhususan lagi untuk sisa guru lulus passing grade (PG) hasil seleksi PPPK 2021 yang kemudian disebut sebagai prioritas satu (P1).
"Regulasi PPPK 2024 bikin deg-degan teman-teman P1. Ada isu P1 bisa tergeser oleh honorer non-P1," kata Ketum Forum Guru Honorer Negeri Lulus Passing Grade Seluruh Indonesia (FGHNLPSI) Heti Kustrianingsih kepada JPNN.com, Sabtu (11/5).
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Heboh Regulasi PPPK 2024 Melemahkan Posisi P1, Kekhususan Dihapus, Bisa Digeser Honorer
2. Pemda Berkomitmen Angkat Ribuan Honorer jadi PPPK & CPNS, Tuntas Tahun Ini
Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Jayapura, Papua, berkomitmen segera menyelesaikan pengangkatan 3.000 tenaga honorer menjadi aparatur sipil negara (ASN).
Tentunya, yang dimaksud ialah pengangkatan honorer menjadi ASN, baik Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) maupun CPNS, yang harus tuntas Desember 2024, sebagaimana amanat UU Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN.
Pengangkatan honorer jadi PPPK dan CPNS telah menjadi komitmen Penjabat Wali Kota Jayapura Frans Pekey.
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Pemda Berkomitmen Angkat Ribuan Honorer jadi PPPK & CPNS, Tuntas Tahun Ini
3. Sudah Telanjur Syukuran, NIP PPPK & SK Pengangkatan Tak Kunjung Diberikan
Anggota Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto menyebutkan terdapat 532 bidan pendidik lulus seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi 2023.
Namun, mereka tak kunjung mendapatkan NIP PPPK dan SK pengangkatan. Edy Wuryanto meminta Kementerian Kesehatan segera mengatasi kasus 532 bidan pendidik tersebut.
“Mohon hal ini diselesaikan. Banyak dari mereka yang sudah syukuran dan usianya tidak muda lagi,” kata Edy dalam keterangannya kepada wartawan di Jakarta, Jumat (10/5).
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Sudah Telanjur Syukuran, NIP PPPK & SK Pengangkatan Tak Kunjung Diberikan
4. Pak Kabid Usul, Langsung menjadi PPPK Begitu Tamat Sekolah
Dinas Pendidikan Pemprov Papua mendorong generasi muda Bumi Cenderawasih menjadi tenaga pendidik, khususnya bagi Sekolah Luar Biasa (SLB).
Pasalnya, hingga saat ini jumlah tenaga pendidik di SLB masih minim.
Kepala Bidang Pendidikan Khusus Disdik Papua Laorens Wantik mengatakan jumlah guru SLB se-Papua saat ini hanya 87 guru, sementara jumlah siswa berkebutuhan khusus yang aktif mencapai 875 anak.
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Pak Kabid Usul, Langsung menjadi PPPK Begitu Tamat Sekolah
5. Anggota KKB Pembunuh Lettu Oktavianus Tertangkap, Begini Proses Penangkapannya
Pasukan TNI/Polri yang tergabung dalam Satgas Operasi Damai Cartenz berhasil menangkap pelaku penembakan terhadap Danramil 1703-4/Aradide Lettu (Anm) Oktovianus Sogalrey.
Penangkapan terhadap pelaku yang merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) itu dilakukan pada Sabtu (11/5) pagi.
Kasatgas Operasi Damai Cartenz Kombes Pol Faizal ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian penangkapan tersebut.
Baca Selengkapnya, klik link di bawah:
Anggota KKB Pembunuh Lettu Oktavianus Tertangkap, Begini Proses Penangkapannya
Yuk, Simak Juga Video ini!
BACA ARTIKEL LAINNYA... 5 Berita Terpopuler: Kabar Terbaru PP Manajemen ASN, Ada Pengakuan Mengejutkan, Sisa 800 Ribu Honorer Diberhentikan?
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul