5 Berita Terpopuler: Keputusan Presiden Diketok, 1.313 Guru Terima SK PPPK, Ketum Honorer Menangis

Kamis, 28 April 2022 – 06:45 WIB
Ketum DPP FHNK2I Raden Sutopo Yuwono saat teken kontrak kerja PPPK guru. Foto: Dokumentasi FHNK2I for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Selamat pagi pembaca setia JPNN.com, hari ini kami sajikan berita terpopuler sepanjang Rabu (27/4) tentang Jokowi dan Andika mengambil keputusan untuk jabatan TNI, 1.313 guru honorer terima SKI PPPK, Ketum Honorer menangis melihat kontrak kerja.

Simak selengkapnya!

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Gaji PPPK Tahap 2 Dirapel, Negara Berpotensi Rugi Rp 871 Miliar Per Bulan, Anggaran Aman?

Jangan lupa ya, tetap pakai masker saat bepergian, rutin mencuci tangan dan menjaga jarak karena pandemi Covid-19 belum berakhir.

1. 1.313 Guru Honorer Besok Terima SK PPPK, Tetapi Mereka Langsung Lemas, Oh

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: KKB Papua Mengamuk, Seorang Marinir TNI Jadi Sasaran, Sungguh Keterlaluan

Sebanyak 1.313 guru honorer yang lulus seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap 1 dijadwalkan menerima SK pada Kamis, 28 April 2022.

Namun, bukannya bergembira akan menerima SK PPPK, sebagian besar dari mereka meratapi nasibnya.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: 4 Fakta Bripda PS Ditembak Terungkap, Kombes Iqbal Buka Suara, Ada Kesalahan Sangat Fatal

Ketua Forum Honorer K2 Kabupaten Blitar Sri Hariyati mengungkapkan, kesedihan mereka karena Badan Kepegawaian Daerah (BKD) telah menginformasikan bahwa masa kontraknya hanya 1 tahun. Dimulai dari 1 Februari 2022 sampai 31 Januari 2023.

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

1.313 Guru Honorer Besok Terima SK PPPK, Tetapi Mereka Langsung Lemas, Oh

2. Sudah Keputusan Jokowi dan Andika, Jenderal TNI Ini Jabat Posisi Penting di Lemhanas

Mayjen TNI Mohamad Sabrar resmi menjabat Wakil Gubernur Lemhannas RI, Rabu (27/4).

Sabrar dilantik langsung Gubernur Lemhannas di Ruang Dwiwarna Purwa, Jakarta. Sabrar dalam proses pengucapan sumpah janji jabatan mengaku akan menjunjung tinggi kehormatan negara, pemerintah, dan pegawai negeri.

"Saya senantiasa akan menjunjung tinggi kehormatan negara, pemerintah, dan pegawai negeri,” kata dia melalui keterangan pers dari Humas Lemhannas RI, Rabu.

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

Sudah Keputusan Jokowi dan Andika, Jenderal TNI Ini Jabat Posisi Penting di Lemhanas

3. Terima SK PPPK, Ketum Honorer Menangis Melihat Masa Kontrak Kerja, Sabar Ya

Ketua Umum DPP Forum Honorer Nonkategori Dua Indonesia (FHNK2I) Raden Sutopo Yuwono akhirnya menerima surat keputusan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (SK PPPK), Rabu (27/4).

Perasaannya bercampur aduk saat menerima SK PPPK itu. Sebab, dia tidak menyangka masa kontraknya hanya setahun.

Hal itu tidak sesuai dengan usulan FHNK2I yang diperjuangkan selama lima tahun ini. Menurut Sutopo, FHNK2I mengusulkan masa kontrak lima tahun dan diperpanjang secara berkala sampai usia pensiun 60 tahun.

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

Terima SK PPPK, Ketum Honorer Menangis Melihat Masa Kontrak Kerja, Sabar Ya

4. Bupati Bogor Ade Yasin Ditangkap KPK, Omongannya Senin Bisa Bikin Tertawa

Bupati Bogor Ade Yasin ditangkap tim senyap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan suap. Ketua KPK Firli Bahuri menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang dinilai telah memberikan dukungan kepada lembaganya dalam menjalankan tugas-tugas pemberantasan korupsi, salah satunya operasi tangkap tangan (OTT) Bupati Bogor Ade Yasin.

"KPK menyampaikan terima kasih atas dukungan masyarakat dan seluruh pihak sehingga KPK bisa melaksanakan tugas-tugas pemberantasan korupsi, termasuk KPK melakukan tangkap tangan salah satu bupati di wilayah Jabar," kata Firli dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (27/4).

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

Bupati Bogor Ade Yasin Ditangkap KPK, Omongannya Senin Bisa Bikin Tertawa

5. Panglima KKB Paling Ganas Tewas, Apa Lantas Papua Damai?

Anggota Komisi I DPR RI Yan Permenas Mandenas mengatakan selama Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menggunakan cara kekerasan dalam memperjuangkan aspirasinya, hingga kiamat pun Papua tidak akan damai.

"Selama KKB angkat senjata, Papua tidak akan damai dan itu hingga hari kiamat pun tetap tidak damai," cetusnya kepada wartawan pada Rabu (27/4) pagi.

Yan Mandenas menyatakan bahwa pasukan TNI yang berstatus Bawah Kendali Operasi (BKO) di Papua akan terus didatangkan selagi KKB belum menghentikan aksi teror.

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

Panglima KKB Paling Ganas Tewas, Apa Lantas Papua Damai?

BACA ARTIKEL LAINNYA... 5 Berita Terpopuler: Polri Mengungkap Fakta, Mendag Lutfi Siap-Siap Saja, Ada Istilah Uang Bensin


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler