jpnn.com, JAKARTA - Selamat pagi pembaca setia JPNN.com, hari ini kami sajikan berita terpopuler sepanjang Jumat (25/3) tentang Luhut Binsar menargetkan belanja barang dan jasa itu mencapai Rp 400 triliun, Anies Baswedan terlihat menutup mata sesaat ketika pidato Jokowi, Presiden marah karena belanja impor masih cukup tinggi. Simak selengkapnya!
Jangan lupa ya, tetap pakai masker saat bepergian, rutin mencuci tangan dan menjaga jarak karena pandemi Covid-19 belum berakhir.
1. Soal Jumlah Massa PA 212 di Aksi Bela Islam 2503, Ruhut Sitompul: Jadi Tertawaan Kodok
Politikus PDI Perjuangan Ruhut Sitompul menanggapi pernyataan petinggi Persaudaraan Alumni (PA) 212 yang mengajak beberapa ormas Islam lain bergabung dalam Aksi Bela Islam 2503.
Pantauan di lokasi, massa aksi yang terkonsentrasi di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, itu jumlahnya sekitar kisaran 200 hingga 400 orang.
Menurut Ruhut, hal itu menunjukkan PA 212 tidak punya daya tarik bagi ormas lain.
"Di mana ada gula di situ ada semut. Apa mereka gula? Tidak. Tidak akan ada ormas yang gabung sama mereka (PA 212, red)," kata Ruhut Sitompul sambil tertawa saat dihubungi JPNN.com, Jumat (25/3). Ruhut menyatakan masyarakat Indonesia saat ini sudah cerdas sehingga tidak akan terpengaruh dengan propaganda yang dibungkus isu-isu agama.
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Soal Jumlah Massa PA 212 di Aksi Bela Islam 2503, Ruhut Sitompul: Jadi Tertawaan Kodok
2. Di Depan Luhut hingga Prabowo, Jokowi: Kita Ngerti Enggak Hal-hal Seperti Ini, Jangan Diteruskan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai tantangan ketidakpastian global mengakibatkan semua negara mengalami kesulitan ekonomi.
Oleh karena itu, Presiden Jokowi menekankan pentingnya memacu pertumbuhan ekonomi nasional dengan memanfaatkan APBN, APBD, serta anggaran BUMN untuk membeli produk dalam negeri.
"Kita enggak usah muluk-muluk, dibelokkan 40 persen saja, 40 persen saja itu bisa memacu growth ekonomi kita, pertumbuhan ekonomi kita. Yang pemerintah dan pemerintah daerah bisa 1,71 persen, yang BUMN 0,4 persen," ucap presiden memberikan pengarahan kepada para menteri, kepala lembaga, kepala daerah, dan BUMN tentang Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia, yang digelar di Kabupaten Badung, Bali, Jumat (25/3).
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Di Depan Luhut hingga Prabowo, Jokowi: Kita Ngerti Enggak Hal-hal Seperti Ini, Jangan Diteruskan
3. Jokowi Baru Membuka Pidato, Anies Baswedan Menutup Mata
Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpidato dalam agenda pengarahan kepada para menteri, kepala lembaga, kepala daerah, dan BUMN tentang Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia di Bali, Jumat (25/3).
Dalam acara itu, hadir sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju dan gubernur se-Indonesia.
Gubernur itu, antara lain Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Edy Rahmayadi, Khofifah Indar Parawansa, hingga Sri Sultan Hamengku Buwono X.
Presiden Jokowi baru saja diberikan waktu untuk menyampaikan arahannya. Mantan gubernur DKI Jakarta itu menyampaikan salam hormat kepada hadirin yang datang.
Pada acara yang disiarkan akun Setpres di YouTube itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terlihat tersorot kamera dalam beberapa detik. Dia berada di antara Gubernur Sri Sultan Hamengku Buwono dan Gubernur Gorontalo Rusli Habibie. Anies tampak menutup mata.
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Jokowi Baru Membuka Pidato, Anies Baswedan Menutup Mata
4. Mendagri Tito: Tak Ada Konglomerat yang Mengalahkan Uang Pemerintah
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mendorong pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) terus produktif.
Tito pengin para pelaku UMKM mendaftarkan produknya ke dalam e-Katalog Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).
Mendagri Tito menjamin pemerintah akan menjadi pembeli terbesar dalam e-katalog tersebut.
Menurut dia, langkah ini dalam rangka penguatan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI).
Tito menyampaikan hal itu dalam business matching pengadaan produk dalam negeri dan UMKM 2022 di Ballroom Hotel Grand Hyatt Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali.
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Mendagri Tito: Tak Ada Konglomerat yang Mengalahkan Uang Pemerintah
5. Gubernur se-Indonesia Berkumpul, Luhut Minta Anggaran Rp 400 Triliun Dihabiskan, Jokowi Duduk Menyimak
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mendorong pemerintah daerah, BUMN, kementerian, dan lembaga untuk mengedepankan belanja barang dan jasa dari dalam negeri.
Dia menargetkan belanja barang dan jasa itu mencapai Rp 400 triliun. Hal itu disampaikan Luhut saat memberikan arahan dalam agenda pengarahan kepada para menteri, kepala lembaga, kepala daerah, dan BUMN tentang Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia di Bali, Jumat (25/3).
Hadir juga Presiden Joko Widodo (Jokowi). "Kami membangun ekonomi di bawah lebih banyak lagi dengan bangga buatan Indonesia.
Aksi afirmasi belanja produk dalam negeri atau PDN merupakan wujud nyata mendahulukan kepentingan domestik, sekaligus upaya untuk mengurangi belanja impor. Ini merupakan kerja sama yang dilakukan 34 kementerian atau lembaga, 512 Pemda atau BUMN," kata Luhut.
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
BACA ARTIKEL LAINNYA... 5 Berita Terpopuler: Luhut Ingin Penjarakan 2 Aktivis, Jokowi Sebut Semua Demi Rakyat, Haris Azhar Merasa Kasihan
Redaktur & Reporter : Elvi Robia