5 Berita Terpopuler: PA 212 Ditantang Bikin Parpol, Penyidik KPK Sebal, Anies-Luhut Kena Sentil

Selasa, 07 September 2021 – 06:50 WIB
Massa dari PA 212 pada Aksi 1310. Ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Selamat pagi pembaca setia JPNN.com, hari ini kami sajikan berita terpopuler sepanjang Senin (6/9) tentang tantangan pada PA 212 untuk membuat parpol, penyidik KPK ungkapkan momen menyebalkan melakukan penyidikan, hingga kerumunan di Holywings bikin Anies dan Luhut disentil. Simak selengkapnya!

Jangan lupa ya! tetap pakai masker saat bepergian, rutin mencuci tangan dan menjaga jarak karena pandemi Covid-19 belum berakhir.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Kasus Surat Gubernur Sumbar, SBY Lapor Polisi, Kapitra Minta Bukti

1. Kerumunan di Holywings Kemang, Ruhut Sikat Anies Baswedan, Sebut Nama Luhut

Politikus PDI Perjuangan atau PDIP Ruhut Sitompul angkat bicara menanggapi kasus kerumunan di Holywings, Kemang, Jakarta Selatan semasa PPKM guna mengendalikan penularan Covid-19.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: HRS Mau Kasasi, Ada Jenderal Kencing di Celana, Bu Titi Syok

Ruhut menilai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak berani galak kepada pengusaha karena punya kepentingan politik di Pilpres 2024, sehingga kejadian kerumunan di Holywings Kemang.

Oleh karena itu, dia merasa penanganan Covid-19 di ibu kota memang lebih efektif ditangani pemerintah pusat di bawah koordinasi Luhut Binsar Panjaitan selaku koordinator PPKM di Jawa-Bali.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Mas Nadiem Beri Kejutan, PNS Gigit Jari, TNI AL Merespons

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

Kerumunan di Holywings Kemang, Ruhut Sikat Anies Baswedan, Sebut Nama Luhut


2. Ternyata Begini Kelakuan Koruptor saat Diperiksa Penyidik KPK, Ada yang Sangat Menyebalkan

Ketua Wadah Pegawai (WP) KPK Yudi Purnomo Harahap menceritakan kelakuan koruptor saat menjalani pemeriksaan.

Hal itu diceritakan Yudi dalam Podcast JPNN.com berjudul 'Penyidik KPK: Kami Sudah Berantas Korupsi, Masa Dituduh Taliban', yang tayang di YouTube, Jumat (3/9).

Seorang penyidik KPK harus memiliki pribadi yang bijaksana, sabar, dan tidak muda terpancing emosinya.

"Walaupun kami anak muda, harus menghadapi bapak-bapak itu atau ibu-ibu itu karena, kan, mereka pejabat. Mereka di posisi yang paling tinggi, sebelum mereka ditangkap. Tentu kami harus memahami kondisi mereka," kata Yudi.

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

Ternyata Begini Kelakuan Koruptor saat Diperiksa Penyidik KPK, Ada yang Sangat Menyebalkan

 


3. PPKM Lanjut 7-13 September, Luhut Binsar Membeber Fakta Pahit

Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan hasil rapat terbatas kabinet yang dilakukan Presiden Jokowi bersama jajaran terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

"Covid-19 ini tidak akan hilang dalam waktu yang singkat, dan kita perlu menyiapkan diri untuk hidup bersama Covid-19, karena ini akan berubah dari pandemik ke epidemik," ujar Luhut dalam jumpa pers di Jakarta, Senin (6/9).

Luhut Binsar menyampaikan PPKM diperpanjang kembali 7-13 September 2021.

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

PPKM Lanjut 7-13 September, Luhut Binsar Membeber Fakta Pahit


4. Kapitra Tantang PA 212 Bikin Partai Politik, Novel Bamukmin Merespons Begini

Wakil Sekretaris Jenderal Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin menyatakan pihaknya hingga saat ini masih belum berambisi untuk mengejar kekuasaan.

Pernyataan itu disampaikan menjawab tantangan politikus PDI Perjuangan Kapitra Ampera agar PA 212 membentuk partai politik.

Menurut Novel, saat ini pihaknya masih fokus untuk memperjuangkan nasib Habib Rizieq Shihab (HRS) dan kawan-kawan yang masih menjalani proses hukum.


Baca selengkapnya, klik link di bawah:

Kapitra Tantang PA 212 Bikin Partai Politik, Novel Bamukmin Merespons Begini

 5. Sebut Oposisi Penakut, Fahri Hamzah Dinilai Mengkritik Diri Sendiri

Inisiator Sahabat DPR Indonesia menanggapi cuitan mantan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah, mengenai tagar #OposisiPenakut hingga #OposisiSekongkol yang menyinggung tentang kinerja DPR RI periode 2019-2024.

"DPR hari ini tidak jauh berbeda dengan DPR di zaman Pak Fahri Hamzah, karena masih banyak anggota DPR di periode Pak Fahri jadi pimpinannya yang berada di DPR hari ini," ujar Insiator Sahabat DPR Indonesia, Bintang Wahyu Saputra kepada wartawan di Jakarta, Minggu (5/9).

Menurut Bintang, DPR memang sedang tidak maksimal bekerja karena juga ikut terdampak pandemi Covid-19. 

Baca selengkapnya, klik link di bawah ini:

Sebut Oposisi Penakut, Fahri Hamzah Dinilai Mengkritik Diri Sendiri

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?

BACA ARTIKEL LAINNYA... 5 Berita Terpopuler: Cerita Polwan Cantik, Munarman Dituding Membaiat, Jokowi Tak Setuju


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler