5 Berita Terpopuler: Serikat Pekerja BUMN Ungkap Fakta soal Tuduhan Ahok, Novel Baswedan Cs Merespons

Minggu, 05 Desember 2021 – 06:27 WIB
Politikus Partai Gerinda sekaligus Ketua Umum FSP BUMN Bersatu Arief Poyuono soroti putusan MK soal UU Ciptaker. Foto: dok JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Selamat pagi pembaca setia JPNN.com, hari ini kami sajikan berita terpopuler sepanjang Sabtu (5/12) tentang Serikat Pekerja BUMN membeberkan kontrak merugikan negara hingga dugaan upeti seperti yang disampaikan BTP, Novel Baswedan merespons, pemerintah pantau 21 daerah. Simak selengkapnya!


Jangan lupa ya, tetap pakai masker saat bepergian, rutin mencuci tangan dan menjaga jarak karena pandemi Covid-19 belum berakhir.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: BW Berlagak Pimpinan, Jenderal Dudung Sampai Disarankan Ganti Nama, 2 Pejabat Merepons

1. Soal Tuduhan Ahok, Serikat Pekerja Sebut Kontrak Merugikan BUMN Ada Upeti ke BPK

Ketua Federasi Serikat Pekerja (FSP) BUMN Arief Poyuono menilai banyaknya kontrak yang merugikan perusahaan negara seperti yang dikemukakan oleh Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok bisa dilatari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang bobrok.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Minibus Mencurigakan Masuk Petamburan, Kopassus dan Brimob Bersatu, Massa Reuni 212 Mundur

Arief menduga oknum-oknum di BPK melindungi kontrak yang merugikan negara itu sekaligus jajaran direksi BUMN.

"Direksi BUMN dilindungi oleh oknum BPK saat BUMN tersebut diaudit. Berarti ada jaringan mafia auditor di BPK selama ini yang kongkalikong dengan direksi BUMN yang melakukan kontrak dengan pihak lain, yang mana kontrak-kontrak tersebut akhirnya merugikan BUMN," kata Arief dalam siaran pers, Jumat (3/12).

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Nadiem Beri Peringatan, Kubu Sri Mulyani Beberkan Penjelasan, Ferdinand: Ini Berbahaya!

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

Soal Tuduhan Ahok, Serikat Pekerja Sebut Kontrak Merugikan BUMN Ada Upeti ke BPK

2. Surat Pengangkatan Eks Pegawai KPK Rampung, Novel Baswedan Cs Merespons

Para mantan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) angkat suara mengenai pengangkatan mereka sebagai ASN di Polri.

Novel Baswedan Cs menyatakan belum mengambil sikap mengenai pengangkatan khusus 57 eks pegawai KPK yang tertuang dalam Peraturan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Perpol) Nomor 15 Tahun 2021.

"Tentu kami merespons setelah kami dapatkan Perkapnya (Peraturan Kapolri, red), ya. Kami koordinasi yang 57 (eks pegawai lembaga antirasuah)," kata Juru Bicara eks Pegawai KPK Hotman Tambunan saat dikonfirmasi, Jumat (3/12).

Salah satu bekas pegawai KPK Yudi Purnomo bersyukur peraturan pengangkatan mereka sudah disahkan pemerintah.

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

Surat Pengangkatan Eks Pegawai KPK Rampung, Novel Baswedan Cs Merespons

3. Kominfo Pantau Kenaikan Kasus di 21 Kabupaten atau Kota, Ingatkan Masyarakat untuk Waspada

Pemerintah memantau setiap kenaikan kasus di daerah dan menangani Covid-19 dari hulu sampai hilir.

Kesiagaan tersebut termasuk salah satu strategi mengantisipasi ancaman varian baru Covid-19 Omicron dan peningkatan mobilitas menjelang Natal dan tahun baru (Nataru).

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate mengimbau masyarakat untuk terus mewaspadai kenaikan kasus Covid-19.

Dia menegaskan, pemerintah saat ini berkomitmen mengejar target vaksinasi agar tercapai akhir tahun ini.

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

Kominfo Pantau Kenaikan Kasus di 21 Kabupaten atau Kota, Ingatkan Masyarakat untuk Waspada

4. Peserta Tes PPPK Guru Tahap 2 Dapat Fasilitas Rapid Test Antigen, Ini Syaratnya

Para peserta tes PPPK guru tahap 2 tidak perlu risau dengan persyaratan rapid test antigen.

Pasalnya, Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah berkoordinasi dengan Kemenkes untuk memfasilitasi peserta agar bisa mendapatkan tes gratis.

"Pelaksanaan rapid tes antigen akan difasilitasi Dinas Kesehatan," kata Dirjen Guru Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbudristek Iwan Syahril dalam pengumuman nomor 7464/B/GT.01.00/2021 tertanggal 3 Desember.

Dia menjelaskan peserta harus melakukan sekurang-kurangnya rapid test antigen dengan hasil nonreaktif atau negatif yang dilakukan maksimal satu hari sebelum mengikuti seleksi kompetensi.

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

PPPK Guru Tahap 2, Banyak Peserta Lulus Passing Grade Belum Bisa Cetak Kartu


5. Novia Widyasari Tewas Bunuh Diri, Sahroni Minta Atensi Kapolri Jenderal Listyo

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan jajaran memberikan atensi atas kematian mahasiswi bernama Novia Widyasari Rahayu (23).

Novia Widyasari sebelumnya ditemukan tewas di samping makam ayahnya diduga akibat bunuh diri, di Desa Japan, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto pada Kamis (2/12) sekitar pukul 15.30 WIB.

Sahroni geram lantaran Novia diduga korban pemerkosaan yang bunuh diri akibat diperkosa dan dipaksa menggugurkan kandungannya oleh kekasihnya yang merupakan oknum polisi.

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

Novia Widyasari Tewas Bunuh Diri, Sahroni Minta Atensi Kapolri Jenderal Listyo

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?

BACA ARTIKEL LAINNYA... 5 Berita Terpopuler: Jane Soepardi Beberkan Analisis, Megawati Beri Instruksi Penting, AKBP Petrus Bergerak


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler