5 Berita Terpopuler: Tuduhan Kekerasan Seksual Brigadir J Dilontarkan Lagi, Irma Hutabarat Meradang, Putri Candrawathi Kenapa?

Minggu, 04 September 2022 – 06:22 WIB
Putri Candrawathi & Ferdy Sambo. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Selamat pagi pembaca setia JPNN.com, hari ini kami sajikan berita terpopuler sepanjang Sabtu (3/9) tentang pengakuan Putri Candrawathi tentang kekerasan seksual Brigadir J berkali-kali, Irma Hutabarat meradang, hingga Putri Candrawathi diistimewa oleh kepolsian? Simak selengkapnya!

Jangan lupa ya, tetap pakai masker saat bepergian, rutin mencuci tangan dan menjaga jarak karena pandemi Covid-19 belum berakhir.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Konon Ferdy Sambo Jadi Rebutan, Brigjen Andi Disorot, Ada yang Tak Sesuai?

1. Pengakuan Putri Candrawathi soal Kekerasan Seksual Brigadir J, Berkali-kali

Komisi Nasional Anti-Kekerasan terhadap Perempuan atau Komnas Perempuan telah mengantongi keterangan dari Putri Candrawathi terkait dengan kekerasan seksual yang diduga dilakukan oleh Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: 5 Jenderal Polisi Datang ke Komnas HAM, Reza Indragizi Mengungkapkan Analisis, Siap-Siap ya!

Ketua Komnas Perempuan Andy Yentriyani menyebutkan Putri merasa malu dan takut.

"Kami perlu menegaskan bahwa keengganan pelapor (Putri) untuk melaporkan kasusnya sedari awal itu karena memang merasa malu, menyalahkan diri sendiri, takut pada ancaman pelaku, dan takut dampak yang mungkin memengaruhi seluruh kehidupannya," kata Andy di kantor Komnas HAM pada Kamis (1/9).

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Bharada E Trauma, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Dinilai Merugikan, Prof Mudzakkir Berkomentar Pedas

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

Pengakuan Putri Candrawathi soal Kekerasan Seksual Brigadir J, Berkali-kali

2. Skenario Dusta Putri Candrawathi Dihebohkan Lagi, Irma Hutabarat Bereaksi pakai Nada Tinggi

Ketua Komunitas Civil Society Irma Hutabarat merespons temuan Komnas HAM yang menyebut adanya dugaan pelecehan seksual yang dialami Putri Candrawathi.

Padahal, penyidik Bareskrim Polri telah menghentikan penyidikan perkara dugaan pelecehan seksual yang dialami istri Ferdy Sambo itu.

Sebab, penyidik tidak menemukan peristiwa pidana dalam perkara yang dilaporkan Putri Candrawathi itu.

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

Pengacara Keluarga Brigadir J Mengaku Sedang Diincar, Siap Berdebat dengan Kapolri

3. Putri Candrawathi Tidak Ditahan Bukan Karena Diistimewakan, Tetapi

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo merespons soal isu Putri Candrawathi tidak ditahan lantaran mendapat hak istimewa atau privilese.

Menurut Dedi, tersangka kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat itu tidak ditahan lantaran ada pertimbangan dari penyidik.

Dia pun membantah kabar yang menyebut istri mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo itu diistimewakan.

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

Putri Candrawathi Tidak Ditahan Bukan Karena Diistimewakan, Tetapi

4. Guru PNS, PPPK & Honorer Belum Beserdik Otomatis Dianggap Lulus PPG, yang Bilang Mas Nadiem

Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim menilai Rancangan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (RUU Sisdiknas) sangat menguntungkan para pendidik.

Salah satunya, guru aparatur sipil negara (ASN) baik PNS maupun PPPK serta honorer yang belum memiliki sertifikat pendidik (serdik) tidak perlu lagi antre mengikuti pendidikan profesi guru (PPG).

"Jadi, guru PNS, PPPK, honorer yang belum beserdik tidak perlu antre bertahun-tahun untuk ikut PPG. Dengan RUU Sisdiknas, mereka bisa mendapatkan tunjangan profesi sebagaimana aturan UU ASN dan peraturan lainnya," terang Nadiem Makarim, Jumat (2/9).

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

Guru PNS, PPPK & Honorer Belum Beserdik Otomatis Dianggap Lulus PPG, yang Bilang Mas Nadiem

5. Harga BBM Naik, Jokowi Salahkan Pemilik Mobil Pribadi Pengguna Pertalite dan Solar

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyalahkan kelompok pemilik mobil pribadi tetapi menggunakan BBM subsidi.

Menurut Jokowi, subsidi yang diberikan pemerintah kepada masyarakat yang membutuhkan menjadi tidak tepat sasaran karena kelompok itu.

"Lebih dari 70 persen subsidi justru dinikmati oleh kelompok masyarakat yang mampu, yaitu pemilik mobil-mobil pribadi," kata Jokowi dalam konferensi pers di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Sabtu (3/9).

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

Harga BBM Naik, Jokowi Salahkan Pemilik Mobil Pribadi Pengguna Pertalite dan Solar

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?

BACA ARTIKEL LAINNYA... 5 Berita Terpopuler: Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J, Satu Adegan Ferdy Sambo Agak Janggal, Brigjen Andi Merespons Tegas!


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler