jpnn.com, JAKARTA - Curah hujan dengan intensitas tinggi membuat sebagian masyarakat di Indonesia akan was-was.
Tentu hal itu membuat panik masyarakat karena kendaraannya bisa berpotensi terendam banjir, baik sedang saat di jalan maupun diparkir.
BACA JUGA: Mobil Terjebak Banjir, Begini Tips Klaim Asuransi
Dalam keterangan tertulis, Auto2000 Senin (17/10), memang setiap pengguna mobil tidak menginginkan kendaraannya terendam banjir.
Namun, jika mobil Anda bermasalah akibat terendam banjir tidak perlu panik.
BACA JUGA: 5 Tips Berkendara Mobil Matik Saat Terobos Banjir
Sebab, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengatasinya.
Berikut cara pertolongan yang bisa dilakukan jika mobil bermasalah akibat banjir.
BACA JUGA: SDCI: 3 Tips Berkendara Dekat Truk
1. Jangan Menyalakan mesin mobil
Jangan pernah mencoba menyalakan mesin jika mobil mogok ketika melewati jalan banjir karena ada risiko terkena water hammer.
Termasuk ketika mobil terendam banjir saat parkir, jangan pernah menyalakan mesin untuk memindahkannya meskipun terlihat aman dari luar.
2. Lepaskan kabel aki dan hati-hati saat memeriksa komponen mobil
Mobil akan terhindar dari risiko korsleting alias hubungan arus listrik pendek yang bisa membuat komponen kelistrikan rusak jika melepaskan kabel dari kepala aki.
Namun, andai tidak memungkinkan, kabel aki mobil tidak perlu dilepas.
Komponen pengapian seperti busi, saringan udara, koil, alternator, serta kabel-kabel, dan sambungannya rawan rusak jika terkena banjir.
Hati-hati ketika memeriksa ECU (Electronic Control Unit) karena sangat sensitif dan berisiko mengalami kerusakan fatal.
3. Bawa mobil ke tempat aman
Mobil bisa didorong ke lokasi yang lebih aman, tapi jangan paksakan kalau kondisinya berbahaya seperti arus air kuat atau banjir terlalu tinggi.
Sepanjang tidak mengganggu lalu lintas, parkir saja mobil di lokasi banjir dan pastikan tidak ada barang berharga tertinggal di dalamnya.
4. Periksa kondisi oli mesin
Perhatikan ketinggian air dengan melihat bekasnya di dalam ruang mesin.
Jika melewati batas rumah transmisi, ada potensi mesin mobil kemasukan air banjir.
5. Cek kondisi oli mesin melalui dipstick.
Kalau keruh atau berubah warna menjadi coklat, artinya air sudah masuk ke dalam ruang mesin.
Tidak ada yang bisa dilakukan kecuali menghubungi layanan darurat saat kondisinya sudah seperti ini. (ddy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tips Berkendara Aman Saat Musim Hujan
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian